//Cara Mudah dan Tepat Untuk Mengendalikan Lalat di Kandang Ayam| Penggunaan Perangkap Lalat Bisa Jadi Salah Satu Solusi

Cara Mudah dan Tepat Untuk Mengendalikan Lalat di Kandang Ayam| Penggunaan Perangkap Lalat Bisa Jadi Salah Satu Solusi

Populasi lalat yang berlebih di area peternakan, seringkali dikeluhkan oleh para peternak. Terlebih saat memasuki musim hujan seperti saat ini. Curah hujan yang tinggi, kelembaban kandang meningkat serta kondisi pakan yang berceceran akan meningkatkan populasi lalat di peternakan.

Jenis lalat yang sering kita jumpai di peternakan antara lain lalat rumah (Musca domestica), lalat buah (Lucilia sp.), lalat sampah (Ophyra aenescens), lalat pejuang (soldier flies) dan lalat hitam (Simulium sp.). Lalat tersebut sering ditemukan di sekitar tempat pakan, litter, area sekitar feses, kolong kandang, selokan air, maupun bangkai ayam.

Ada beberapa kondisi yang bisa memancing kehadiran lalat-lalat tersebut ke dalam kandang. Beberapa diantaranya adalah karena kondisi kandang yang kotor, becek, banyak kotoran, dan berbau. Jika kandang sudah memiliki kondisi tersebut, bisa dipastikan hama lalat akan datang mengerubungi kandang.

Baca Juga  Burung Hantu: Burung Sejuta Mitos dan Dunia Magis Ternyata Punya Tiga Kelopak Mata

Lalat yang datang ke dalam kandang peternakan ayam bisa mengganggu kenyamanan ayam dan pekerja di dalam kandang. Selain itu, lalat tersebut juga bisa menjadi pembawa bibit penyakit dari luar ke dalam kandang. Tidak hanya membawa, lalat juga bisa menyebarkan penyakit tersebut ke seluruh ternak yang ada di dalam kandang.

Serangan lalat di peternakan ayam bisa diatasi dengan manajemen yang tepat di dalam kandang. Peternak harus mampu melakukan pencegahan dini untuk mencegah kandang dimasuki lalat tersebut.

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah sekaligus mengendalikan populasi lalat di kandang peternakan ayam.

Kontrol manajemen

Kontrol manajemen sangat penting untuk mengendalikan lalat, seperti membersihkan feses di peternakan minimal satu minggu sekali, menjaga kondisi alas kandang/sekam tetap kering, berhati-hati saat penggantian atau pengisian tempat minum, memperbaiki atap yang bocor, memastikan sirkulasi udara (ventilasi) berjalan lancar agar feses cepat kering serta memantau saluran pembuangan air agar selalu berfungsi dengan baik.

Baca Juga  Ini Tips Untuk Merawat Ikan Cupang Dengan Baik dan Benar| Antara Lain Dijemur di Bawah Sinar Matahari

Menjaga sanitasi kandang juga merupakan upaya untuk mengendalikan populasi lalat. Misalnya segera membersihkan ransum yang tumpah terlebih jika kondisinya basah, segera membuang telur yang pecah atau bangkai ayam yang mati dan membersihkan kandang dan peralatannya secara rutin kemudian disemprot dengan desinfektan.

Kontrol mekanik

Teknik pengendalian lalat ini relatif banyak diaplikasikan dan disebut sebagai perangkap lalat. Perangkap tersebut bekerja secara elektrikal (aliran arus listrik) dan dilengkapi dengan bahan yang dapat menarik perhatian lalat untuk mendekat. Perangkap lalat seringkali diletakkan di tengah kandang.

Kontrol biologi

Memang teknik ini relatif jarang diaplikasikan peternak. Namun, teknik ini terbukti cukup ampuh dalam mengendalikan populasi lalat. Selain itu, penggunaan teknik ini akan menjaga keseimbangan ekosistem kandang. Parasit lalat biasanya membunuh lalat pada saat fase larva dan pupa. Spalangia nigroaenea merupakan sejenis tawon (lebah penyengat) yang menjadi parasit bagi pupa lalat. Selain tawon, tungau (Macrochelis muscaedomesticae dan Fuscuropoda vegetans) dan kumbang (Carnicops pumilio, Gnathoncus nanus) juga merupakan musuh alami dari lalat.

Baca Juga  Inovasi Ternak Terbaru dan Modern Untuk Diterapkan Dalam Beternak Untuk Mendapatkan Hasil Maksimal

Kontrol kimia

Pengaplikasian menggunakan bahan-bahan kimia sebaiknya digunakan sebagai alternatif terakhir apabila pengendalian menggunakan kontrol manajemen, mekanik dan biologi belum dapat memberikan hasil yang signifikan. Penggunaan produk pengendali lalat secara kimia hanya dapat diberikan menyesuaikan siklus hidup lalat. Obat lalat yang bekerja membunuh adalah ketika lalat berada pada fase larva dan fase dewasa.