//Cara Vaksinasi Pada Ayam Agar Terhindar Dari Penyakit

Cara Vaksinasi Pada Ayam Agar Terhindar Dari Penyakit

Memberikan vaksin pada unggas merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seorang peternak. Ini karena, mencegah ternak unggas terpapar oleh penyakit adahal hal yang paling utama.

Vaksinasi merupakan salah satu cara paling awal dalam usaha pencegahan terhadap masuknya penyakit ke tubuh ayam ternak. Diharapkan dengan dilakukannya vaksinasi dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh ayam sehingga dapat mencegahnya dari paparan infeksi penyakit.

Ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk melakukan vaksinasi pada unggas, termasuk pada ayam. Metode yang biasa dilakukan di antaranya adalah:

Tetes Hidung (Intranasal)

Sesuai dengan namanya, pemberian vaksin ini dilakukan dengan cara meneteskan vaksin ke dalam lubang hidung ayam. Untuk pelaksanaannya sendiri, yang pertama kali dilakukan adalah dengan menuangkan pelarut ke dalam botol vaksin hingga terisi 2 atau 3 bagian botol. Selanjutnya tutup botol tersebut, lalu kocok secara perlahan hingga vaksin tersebut tercampur secara merata. Setelah itu tutup botol diganti dengan tutup botol untuk vaksin tetes hidung.

Tetes Mata (Intra-ocular)

Sama halnya dengan pemberian vaksin yang dilakukan melalui hidung, vaksin yang dilakukan dengan cara meneteskan ke mata ayam ini juga memiliki tahapan pelaksanaan vaknisasi yang sama.

Namun bedanya, untuk vaksin memalui mata, tutup botol yang digunakan yaitu untuk vaksin tetes mata. Selain itu, agar vaksin cepat habis, ada baiknya untuk membagi vaksin tersebut menjadi 3 hingga 4 bagian yang digunakan secara bersamaan oleh pemberi vaksin yang berbeda.

Melalui Mulut (Intraoral)

Pada metode vaksin mulut, vaksin diberikan ke ayam melalui mulutnya dengan cara dicekok. Pemberian vaksin ini dilakukan pada ayam secara individu, hal ini bertujuan agar setiap ayam mendapatkan dosis vaksin yang sama.

Melalui Pakan (Feeding)

Pemberian vaksin melalui pakan dilakukan dengan cara mencampurkan vaksin ke dalam pakan ayam. Pemberian vaksin melalui pakan ini biasanya dilakukan untuk pengaplikasian vaksin cocci. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian vaksin dengan cara ini yakni, pakan yang digunakan harus bebas dari preparat anticocci (sulfaquinoxaline, amprolium dan berbagai preparat sulfa lainnya).

Melalui Air Minum

Pada vaksin yang diberikan kepada ayam melalui air minum, vaksin dituangkan ke dalam air minum yang disediakan untuk ayam. Vaksin harus dilarutkan ke dalam air yang bersih dan bebas dari klorin. Selain itu, pelaratan yang digunakan juga harus bebas dari disinfektan lebih dari dua hari. Sebelum ayam diberikan vaksin, ayam tersebut harus dipuasakan selama 1 jam. Sementara itu, tempat minum ayam yang digunakan untuk pemberian vaksin tidak boleh terpapar sinar matahari langsung.

Penyuntikan

Pada pemberian vaksin melalui penyuntikan, ada beberapa bagian dari tubuh ayam yang bisa dijadikan sebagai tempat pemberian vaksin, seperti bawah kulit dan bagian daging. Untuk pemberian vaksin melalui suntik daging (Intramuscular), vaksin diberikan dengan cara menyuntikkannya ke dalam daging dan dilakukan di bagian dada dan paha.

Vaksin yang diberikan bisa berupa vaksin hidup atau yang sudah mati. Pemberian vaksin melalui penyuntikan yang kedua yaitu suntik bawah kulit (Subcutaneous). Vaksin suntik bawah kulit dilakukan dengan cara menyuntikkan vaksin di bawah kulit, yaitu di bagian sekitar leher.

Pemberian vaksin pada ayam secara otomatis akan meningkatkan kekebalan tubuh ayam terhadap berbagai jenis penyakit sesuai dengan vaksin yang diberikan.