//Mengenal Sirius, Bintang Paling Terang di Langit Malam. Ini Waktu Terbaik Untuk Mengamati Bintang Ini

Mengenal Sirius, Bintang Paling Terang di Langit Malam. Ini Waktu Terbaik Untuk Mengamati Bintang Ini


Bagi yang seorang Potterhead (sebutan untuk fandom Harry Potter), pasti saat mendengar kata Sirius akan terlintas karakter si rambut bergelombang yang dikenal dengan nama Sirius Black. Namun, bukan itu yang ingin saya bahas sekarang. Melainkan bintang paling terang yang terlihat dari bagian mana pun di Bumi yaitu, Sirius.

Bintang merupakan objek luar angkasa yang dapat memancarkan cahayanya sendiri. Bintang dapat dilihat pada malam hari sebagai titik-titik bercahaya yang bertaburan di atas langit. Namun, jika kamu perhatikan, di antara bintang-bintang tersebut ada bintang yang tampaknya paling bersinar di antara bintang-bintang lainnya, berarti kamu sedang melihat bintang Sirius.

● Apa itu Bintang Sirius?
Sirius, namanya diambil dari bahasa Yunani Σείριος (Seirios), yang berarti “berkilau”, “menyala-nyala” atau “amat panas”. Sirius memiliki nama lain yaitu Alpha Canis Majoris (Alpha CMa,α), Dogstar (Bintang Anjing) karena merupakan bintang utama di konstelasi Canis Major (rasi bintang Anjing Besar). Lalu, dalam bahasa Sansekerta bernama Mrgavyadha (melambangkan Siwa), dalam bahasa Latin Canicula (anjing kecil), dan dalam astronomi islam, aš-šyi‘rā atau asy-syira. Dimana, bintang ini disebut dalam Qur’an Surah An-Najm ayat 49, yang berbunyi : “Dan bahwasanya Dialah yang Tuhan (yang memiliki) bintang Syi`raa.”

Sirius menjadi salah satu sistem bintang terdekat dengan Bumi yakni berjarak 8,6 tahun cahaya. Sistem bintang biru berganda ini terdiri dari sebuah bintang raksasa yang terang (Sirius A), dan bintang kerdil yang lebih redup (Sirius 😎 yang telah bervolusi lebih dulu menjadi raksasa merah, sebelum akhirnya meluluh menjadi Katai Putih (sebutan untuk bintang yang sudah mati).

● SIRIUS A
Sirius A adalah sebuah bintang deret utama dengan kelas spektrum A0 atau A1. Sirius A memiliki massa sekitar 2 kali massa Matahari dengan visual magnitudo tampak 1.46. Tingkat kecerahan benda luar angkasa ditetapkan dengan stellar magnitude, di mana semakin rendah angkanya, maka bintang tersebut semakin cerah. Hal itu membuat Sirius 25 kali lebih terang dari Matahari. Itu berarti dia mengeluarkan 25 kali lebih banyak energi untuk melakukan reaksi fusi nuklir dengan mengubah hidrogen menjadi helium. Suhu permukaannya sekitar 9.667°C. Berbeda dengan matahari kita yaitu 5.505°C. Serta berdiameter 2,3807 juta km dibanding Matahari yang hanya 1,3927 juta km.

● SIRIUS B
Sirius A memiliki bintang pendamping kecil dan redup yaitu bintang mati yang disebut katai putih. Dulunya adalah bintang perkasa, tapi sekarang adalah bara seukuran Bumi, namun terlalu redup untuk dilihat tanpa teleskop. Pada tahun 1844, Friedrich Wilhelm Bessel lah yang mengambil kesimpulan bahwa Sirius kemungkinan memiliki pasangan. Hingga pada 1862, Alvan Graham menemukan pasangan redupnya itu yang kemudian dinamai Sirius B.

Sirius B adalah sebuah Katai Putih (White Dwarf). Diameter Sirius B hampir sama dengan Bumi (12.742 km), yaitu sekitar 12.000 km. Dan pasangannya Sirius A ini merupakan katai putih termasif yang diketahui. Memiliki masa 1,02 massa Matahari. Tahap katai putih yang dilewatinya diperkirakan sudah 120 juta tahun. Sirius B memiliki kecerlangan visual +8,44 dan termasuk ke dalam Sirius berjarak DA2. Sementara itu, massa Sirius B hanya 98% massa Matahari dengan suhu permukaan 15.273°C

Sirius A dan B saling mengorbit satu sama lain pada jarak sekitaf 20 AU (hampir sama dengan jarak Matahari dan Uranus). Diperkirakan, sistem bintang ini memiliki usia antara 200 hingga 300 juta tahun. Sirius A diperkirakan akan kehabisan bahan bakar hidrogen di intinya dalam satu miliyar tahun lagi. Setelah itu ia akan menempuh tahap raksasa merah sebelum akhirnya akan menjadi katai putih juga seperti Sirius B.

● Kapan Waktu Terbaik Untuk Mengamati Bintang Sirius?
Sirius dapat dilihat hampir di semua tempat kecuali oleh orang-orang yang berada di lintang 73,284° utara (sekitar AS dan Finlandia). Bintang ini terletak di selatan ekuator langit dengan koordinat (Asensiorekta, Deklinasi) 06 jam 45 menit 08,92 detik dan -16º 42′ 58,92. Waktu terbaik untuk mengamati Sirius adalah pada tengah malam di bulan Januari dan Desember karena saat itu, posisi Sirius tepat berada di atas kepala manusia.

Sirius selalu mudah ditemukan, karena itu adalah bintang paling terang di langit malam. Keindahannya bahkan bisa dilihat dengan mata telanjang tanpa perlu alat bantu teropong atau teleskop (tergantung waktu, tempat dan cuaca).

Akan tetapi, jika dilihat dari Bumi, sebenarnya ada beberapa objek luar angkasa yang tampak lebih terang daripada Sirius A, yaitu Bulan, Mars,Venus, dan Jupiter. Walau terkadang Sirius bisa mengungguli mereka juga.

Bisa saja ada bintang yang lebih terang daripada Sirius dalam hal energi aktual dan keluaran cahaya, tetapi mereka kemungkinan berjarak lebih jauh sehingga terlihat lebih redup dibandingkan Sirius.