//Mengenal Unsur Hara Silika Yang Ternyata Bermanfaat Bagi Tanaman Khususnya Padi

Mengenal Unsur Hara Silika Yang Ternyata Bermanfaat Bagi Tanaman Khususnya Padi

Bagi sebagian petani sayuran, penggunaan unsur hara silika mungkin masih asing untuk diaplikasikan. Tetapi berbeda untuk petani padi dan tebu, unsur hara silika ini justru umum untuk digunakan.

Silika merupakan istilah lain untuk Silikon Dioksida atau SiO2. Silika ini bukan termasuk ke dalam unsur hara essensial atau unsur hara yang peranannya tidak dapat digantikan oleh unsur lain. Melainkan, silika masuk ke dalam unsur hara fungsional yang keberadaannya hanya dibutuhkan oleh jenis tanaman tertentu.

Unsur hara silika ini berguna untuk meningkatkan kualitas hasil saja, dengan kata lain panen bisa ditingkatkan di atas rata-rata. Sehingga, walaupun tanpa unsur silika, selama unsur essensialnya masih tercukupi maka tanaman tetap saja bisa tumbuh hingga panen.

Baca Juga  Tanaman Bernilai Jual Tinggi | Cocok Untuk Budidaya Di Masa Pandemi Saat Ini

Silika (Si) sangat dibutuhkan tanaman padi untuk pertumbuhannya. Padi membutuhkan Si hingga 2 kali lipat kebutuhan N, sehingga padi termasuk sebagai tanaman akumulator Si. Si dapat berperan dalam menjaga tetap tegaknya batang tanaman padi dan meningkatkan ketahanan terhadp serangan hama dan penyakit termasuk penyakit blast.

Sumber hara silika sendiri dapat diperoleh dari sumber-sumber bahan organik seperti berikut ini:

  • Jerami, mengandung SiO2 hingga 20% atau lebih dan merupakan sumber utama Si yang mudah tersedia. Aplikasi jerami ke dalam tanah sawah meningkatkan kandungan Si tersedia menjadi dua kali lipat dibandingkan jika tanpa jerami.
  • Sekam padi, umumnya proporsinya 20% dari bobot gabah. Sekam mengandung 20% SiO2 sehingga merupakan salah satu sumber silika yang potensial. Abu sekam padi merupakan sumber unsur silika yang lebih baik dibandingkan dengan sekam. Namun, abu sekam padi yang dapat menjadi sumber silika adalah yang dibakar pada suhu rendah dan waktu pembakaran yang lama. Pembakaran sekam padi pada suhu tinggi akan mengubah bentuk silika dalam tanaman menjadi kristal kristobalit yang sulit tersedia bagi tanaman.
Baca Juga  Mengenal KUTU KEBUL (whitefly) atau BEMICIA TABACI dan cara mengatasinya
  • Kompos, merupakan sumber unsur hara termasuk silika karena mengandung sisa-sisa tanaman yang mengandung Si. Kompos jerami merupakan sumber utama silika yang mengandung kurang lebih 20% SiO2.
  • Phytolith atau disebut pula biogenic Si. Unsur hara silika dalam larutan tanah yang diserap tanaman langsung ditranslokasi ke bagian-bagian tanaman yang membutuhkan dan mengakumulasi silika, yang selanjutnya akan menumpuk pada bagian tersebut sampai tanaman mati. Setelah tanaman mati, bagian tanaman tersebut akan kembali ke dalam tanah sebagai sumber stok silika.
Baca Juga  Kisah PORANG, Umbi yang dulunya tidak dianggap sekarang bernilai jual tinggi. Cocok untuk budidaya di lahan perkebunan Anda!!

Selain di aplikasikan pada tanaman padi dan tebu, ada juga yang sudah mengaplikasikannya pada tanaman apel. Penyemprotan silika yang dilakukan pada tanaman apel dapat meningkatkan daya simpan apel dan mencegah terjadinya busuk kulit buah.

Saat ini, masih dilakukan penelitian juga apakah silika dapat diaplikasikan pada tanaman lain seperti cabai dan tomat meski hanya menggunakan dosis kecil untuk mencegah kemungkinan tanaman keracunan.