Buat ibu ibu PKK di group ini. Selain bertanam sayuran. Pasti suka bunga.
Ada beberapa koleksi tanaman hias depan rumah. Diantaranya aglonema.
Konon dulu aglonema jenis ini “STRARTDUST” merupakan The Best Aglonema. Dengan harga semlengeren waktu itu 🙂
Suatu hari ketika saya buang sampah. Di tempat sampah ada yang buang pohon aglonema. Kurus kering, batang tinggi daun tiga lembar ukuran 4cm.
Saya sedih lihatnya. Tak ambil aja.
Sampai rumah batang aglo tak potong 4 cm jadi 6 potong.
- Lalu siapkan metan, tanah bakar, kohe, gabah.
- Potongan batang aglo di taruh di atas metan
- Siram sampai air jatuh dari pot semai.
- Sungkup ( tutup plastik ) sampai rapat. Sisakan sedikit untuk udara.
- Simpan di tempat teduh selama 3 Minggu tanpa di siram
- Sesudah 3 Minggu aglo sudah bertunas.
- siram lagi dan sungkup lagi sampai daun aglo benar benar lebar dan kuat di pindah ke metan baru.
Perawatan : - Untuk aglo tidak perlu banyak di siram. Kalau kelihatan gabah kering baru siram. Saya biasa 2x seminggu. Karena tempat saya panas.
- boleh kena simat pagi 30%
- beri pemupukan dengan NPK mutiara warna pink 5 butir tiap pot dalam waktu 1x 2 Minggu.
- Jika daun ingin tampil cantik, rutin lakukan perawatan. Ambil ampas kelapa, bungkus kain lembut ( boleh bahan kaos ). Gosok gosokan kaos berisi ampas ke daun aglo. Lakukan rutin 1x seminggu. Daun aglo akan cantik mengkilat. Adapun cara lain rajin menyiram pake air susu kental manis. 1 sachet susu kental manis dilarutkan ke air 2 liter. Siramkan pada tiap pot aglo, masing masing pot sebanyak 1/2 gelas. Tapi cara terakhir tidak saya lakukan takut mengundang semut.
- Apabila aglo kena jamur. Semprotkan saja air rendaman kulit bawang merah.
Merawat aglo di sela berkebun, bisa di komersil kan juga lho. Bahkan satu pot aglo bisa di jual sebanding berkarung-karung sayuran 🙂
Semoga bisa bermanfaat.
Santun pagi…
Jambi, 22 Agustus 2020
