Berbicara masalah aquaponik sudah pasti tidak bisa dipisahkan dari adanya kolam ikan. karena sumber nutrisi utama pertumbuhan tanaman dihasilkan dari adanya limbah air kolam yang terbentuk dari kotoran/fases ikan & sisa pakan tak termakan yang sudah diurai dan dikondisikan oleh bakteri pengurai kolam atau biasa kita sebut microorganisme dan lebih dikenal oleh masyarakat sebagai probiotik.

⚗️Kolam yang bagaimana bisa dikatakan baik dan layak untuk dijadikan sebagai media aquaponik yang memenuhi syarat kehidupan berkelanjutan untuk proses tumbuh tanaman, sudah pasti harus bisa memenuhi beberapa kriteria diantaranya sebagai berikut :
↗️kualitas airnya kolam lebih baik
↗️tidak menjadi sebab terjadinya polusi
↗️tidak menimbulkan pencemaran udara
↗️adanya keanekaragaman hayati
↗️mampu menciptakan biodiversitas
↗️bisa menjadi stabilizer residu

💦Kualitas Air
➡️air kolam yang baik
sudah pasti tidak akan menimbulkan polusi/pencemaran bagi kehidupan ikan, tanaman maupun lingkungan
➡️mampu menjadi stabilizer/ekosistem berkelanjutan berkesinambungan bagi semua.
➡️mampu menciptakan terjadinya biodiversitas/keanekaragaman hayati kolam sehingga antara ikan dan tanaman bisa saling sinergi guna peningkatan hasil produksi
➡️biodiversitas mampu menjadi peredam residu kolam, karena sebab menumpuknya amonia/residu/limbah kolam, sehingga akan tercipta pakan alami bagi ikan sekaligus sumber hara/nutrisi bagi tanaman
➡️Keanekaragaman hayati mampu menyediakan sumber kehidupan bagi ikan dan tanaman, dimana masing-masingnya akan saling mendukung satu dengan yang lain untuk terciptanya lingkungan tumbuh yang sehat, antara ikan dan tanaman
➡️probiotik/microorganisme, menjadi sarana prasarana untuk meredam limbah kolam sehingga keberadaannya bukan menjadi sebab terjadinya polusi/pencemaran, tapi justeru menjadi sarana pendukung kehidupan kolam baik untuk ikan/tanaman