Salah satu cara untuk merangsang tanaman agar cepat berbuah adalah dengan memberikan hormon perangsang tumbuh, atau yang lebih dikenal sebagai zat perangsang tumbuh (ZPT).
Pada dasarnya ZPT bisa diproduksi secara alami oleh tanaman itu sendiri, hanya saja membutuhkan waktu yang relatif lama. Seiring dengan berkembangnya teknologi, petani bisa memberikan ZPT tambahan untuk tanaman buah tersebut.
Namun, ZPT dapat bekerja optimal jika pemberiannya dilakukan dengan tepat. ZPT buatan bisa bekerja seperti ZPT alami pada tanaman, yakni merangsang pertumbuhan akar, batang, daun, bunga, dan buah.
Berikut ini beberapa langkah tepat untuk memberikan ZPT pada tanaman buah.
Berikan perlakuan intensif
ZPT yang diberikan pada tanaman bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas buah yang dihasilkan. Peran tersebut bisa bekerja secara optimal jika pemberiannya dilakukan dengan benar.
ZPT diberikan bersamaan dengan pemupukan dan pengairan intensif. Kedua perlakuan tersebut sangat dibutuhkan untuk mengimbangi ZPT yang diberikan ke tumbuhan dan kebutuhan unsur hara pada tanaman.
Jika pemberian ZPT tidak diimbangi dengan pemupukan dan pengairan, pemberian ZPT bisa menyebabkan tumbuhan jadi merana. Dosis yang digunakan tidak boleh sembarangan. ZPT biasanya diaplikasikan dalam dosis besar. Dosis yang berlebih dapat menghambat kerja hormon.
Gunakan produk ZPT yang sesuai untuk tanaman buah
ZPT memiliki manfaat tersendiri sehingga penggunaannya disesuaikan dengan jenis ZPT yang dipilih dengan tujuan yang ingin didapatkan. Biasanya, ZPT yang digunakan untuk membuat tanaman cepat berbuah adalah atonik, cultar, dekaman, dharmasari, ergostim, ethrel 40 PGR, florita, giberelin, hidrasil, hobsanol, dan kalsium karbit.
Kondisi tanaman harus prima
Saat ingin merangsang tanaman untuk pembungaan dan pembuahan dengan ZPT, perlu dipastikan terlebih dahulu bahwa tanaman berada pada kondisi yang prima. Selain itu, pastikan umur tanaman sudah dewasa, kondisinya sehat, dan memiliki cadangan karbohidrat yang tinggi.
Kondisi pohon yang prima bisa mempercepat proses tanaman untuk berbuah dengan berbagai cara. Pengaplikasian ZPT sebaiknya dijadikan sebagai upaya terakhir dan dilakukan dengan pertimbangan yang bijaksana. Pasalnya, masih banyak cara lain yang lebih alami yang bisa digunakan untuk merangsang pembuahan.
