Bertanam di lahan super sempit membuat kita harus berfikir kreatif. Selain bisa dimakan, sebisa mungkin tanaman juga dapat memberikan keindahan agar kita betah merawatnya (sambil duduk ngopi). Kali ini saya mempromosikan tanaman pare untuk dirawat layaknya tanaman hias. Bunganya harum seperti melati campur kacang, warna daunnya hijau agak pupus, belum lagi sulurnya yang melingkar lingkar indah. Kita bisa bentuk tanaman ini sesuai keinginan kita menggunakan tali dan kayu-kayu kering sekaligus sebagai asesori elemen taman. Kalau berbuah … bonus deh. Pasti enak kalau dimasak sama ayah dan bunda, karena sudah dirawat dengan kasih sayang. Nikmat mana lagi yang kau dustakan .
Grup Veltikultur. Safreni Candra Sari