Aku share tipsnya yaa..
– pilihlah instalasi dan sistem yg sesuai kantong dan kebiasaan, apapun sistemnya, faktor utamanya tetap perawatan.
– harus rajin dan gak gampang nyerah, nanem tanaman terlihat sepele dan “receh”, tapi kalau kita gak telaten, hasilnya gak bakalan memuaskan.
– nanem dikit2 dan pilih tanaman yg tidak / jarang ada di tukang sayur / pasar tradisional. Otomatis harga jualnya akan lebih tinggi, dan ada aja yg cari / beli.
– tentukan target konsumen, cari konsumen cerdas yg mengerti tentang kelebihan sayuran hidroponik dibanding konvensional, jangan buang2 waktu menawarkan sayuran hidroponik ke konsumen yg beli sayur di pasar aja masih ditawar gila2an 😁.
– jual produk turunannya juga, seperti masakan / makanan / minuman dll. Untuk meningkatkan nilai jual. Karena umur sayuran itu pendek, kalau kitanya gak kreatif ya lama2 sayurannya jadi tua, kurang enak untuk dikonsumsi.

Credit. Kania Pangastuti