Menetaskan telur bebek jauh lebih susah dari menetaskan telur ayam, benarkah? Pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah karena memang bebek akan langsung meninggalkan telur-telurnya dan tidak mengeraminya terlebih dahulu.

Dahulu, untuk mengatasi masalah tersebut peternak akan memanfaatkan indukan ayam untuk membantu mengerami telur bebek. Akan tetapi, cara tersebut memiliki keterbatasan yakni hanya sedikit jumlah telur yang mampu ditetaskan dalam satu waktu.

Tentunya cara tersebut tidaklah praktis lagi, terlebih jika tujuannya untuk memperbanyak atau memproduksi bibit bebek pedaging ataupun bebek petelur. Oleh karenanya diperlukan adanya solusi lain untuk membantu menetaskan telur bebek dalam waktu yang cepat dan juga dalam jumlah yang banyak sekaligus.

Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan alat bantu mesin penetas telur. Dengan menggunakan mesin tetas hasilnya akan lebih cepat dan lebih optimal. Mesin ini banyak dijual di pasaran dengan harga bervariatif tergantung jenis merk, tipe, dan kapasitas mesin.

Sebelum menetaskan telur pada mesin, sebaiknya dilakukan penyeleksian telur dengan kriteria seperti berikut ini:

• Ukuran telur standar dan tidak terlalu kecil
• Warna telur tidak terlalu putih dan tidak terlalu biru. Telur yang putih biasanya akan menetaskan bebek berukuran sangat kecil, sedangkan telur yang terlalu kebiruan akan menghasilkan bebek yang cacat
• Pilih telur yang usianya kurang dari 4 hari, karena jika melebihi 4 hari maka kualitas telur itu akan semakin buruk
• Cangkang telur bersih dan tidak kotor atau cacat
• Kulit telur halus dan memiliki ketebalan yang umum

Selanjutnya, telur bebek bisa langsung dimasukkan ke dalam mesin penetas telur dengan tahapan seperti berikut ini.

1. Memasukkan telur ke dalam mesin penetas telur sesuai dengan kapasitas mesin
2. Mengatur suhu dengan panas 38⁰C untuk waktu 1-24 hari dan kelembabannya sekitar 55-65% selama 1-25 hari
3. Dilakukan pemeriksaan telur pada hari ke 4, 10, dan 20
4. Setelah hari ke 25, kelembaban dinaikkan menjadi 75%
5. Dalam kurun waktu 1-25 hari, telur bisa disemprot dengan air atau dianginkan selama 2-3 kali sehari. Jangan lupa untuk turut membalik telur tersebut
6. Memasuki hari ke 25, jangan membalik telur dan kelembaban mesin dinaikkan agar cangkang telur mudah retak

Umumnya, telur bebek akan menetas pada hari ke 28, berbeda dengan telur ayam yang akan menetas pada hari ke 21.

Demikian cara menetaskan telur bebek menggunakan mesin penetas telur. Cara ini sangat cocok untuk digunakan para peternak yang memiliki peternakan bebek dalam skala besar. Ini karena, mesin tersebut dapat menghemat banyak waktu karena bisa menampung telur dalam jumlah yang banyak.