//Cara Penggunaan Probiotik Yang Benar Pada Pakan Ikan

Cara Penggunaan Probiotik Yang Benar Pada Pakan Ikan

Memberikan probiotik pada lele harus dilakukan dengan tepat agar tidak membahayakan lele yang hidup di dalamnya.

Probiotik sendiri merupakan mikroba atau jasad renik yang bersifat menguntungkan makhluk hidup, dalam hal ini adalah ikan lele.

Ada banyak jenis probiotik yang dijual di pasaran, tinggal disesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan. Probiotik umumnya diberikan melalui dua cara, yakni langsung ditabur ke dalam kolam atau dicampur ke pakan.

Frekuensi pemberian probiotik dengan cara ditaburkan langsung dalam koalm dilakukan sebanyak 1-2 minggu sekali hingga kolam sudah terlihat siap ditaburi benih. Pemberiannya dilakukan dengan mencampur probiotik dengan air secukupnya, lalu ditebar atau dipercikkan secara merata ke seluruh permukaan kolam.

Pemberian probiotik dapat dilakukan pada saat cuaca cerah, sekitar pukul 08.00-11.00. Sementara, probiotik yang diberikan dalam campuran pakan ikan diberikan sebanyak 1-3 kali sehari dengan dosis sesuai anjuran yang tertera pada kemasan.

Pemberian probiotik melalui pakan diharapkan dapat menekan mikroba merugikan yang berada di saluran pencernaan. Sementara itu, probiotik yang diberikan melalui air diharapkan dapat memperbaiki kualitas air sehingga ikan yang berada di dalamnya jauh lebih sehat.

Pemberian probiotik ini berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan menjadi lebih baik sehingga daging ikan yang akan didapat lebih banyak dan sehat. Selain itu, probiotik juga mampu mempercepat pertumbuhan ikan, mencegah serangan penyakit, dan meningkatkan efisiensi pakan.

Probiotik dapat mencegah penyakit karena bisa menekan jumlah bakteri yang bersifat patogen melalui kompetisi nutrisi dan tempat penempelan. Mikroba yang berada di dalam probiotik akan menghancurkan bakteri negatif di dalam media budidaya.

Dalam probiotik terdapat bakteri baik yang menguntungkan karena berperan dalam menguraikan bahan organik yang terdapat di dalam kolam. Bahan organik tersebut diurai menjadi bahan anorganik yang bermanfaat untuk pakan alami di dalam kolam, baik fitoplankton maupun zooplankton. Peningkatan jumlah bakteri baik dalam kolam akan menekan pertumbuhan bakteri patogen sehingga dapat menjaga kestabilan air menjadi lebih optimal bagi ikan.

Keuntungan lainnya, probiotik sangat bermanfaat untuk menguraikan ammonia yang berasal dari kotoran ikan lele menjadi senyawa yang tidak berbahaya bagi ikan.