//GAWAT! REKRUTMEN UNTUK TENAGA ADMINISTRASI DI KURANGI MENJELANG PENDAFTARAN SELEKSI CPNS DAN PPPK TAHUN 2021

GAWAT! REKRUTMEN UNTUK TENAGA ADMINISTRASI DI KURANGI MENJELANG PENDAFTARAN SELEKSI CPNS DAN PPPK TAHUN 2021

Dengan semakin dekatnya pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK pihak menteri pendayagunaan aparatur sipil negara dan reformasi birokrasi menyampaikan bahwa presiden bapak Joko Widodo menyatakan bahwa untuk rekrutmen ASN tahun anggaran 2021 bagian tenaga administrasi di kurangi

Pengurangan jumlah tenaga administrasi ialah karena kepala negara akan memfokuskan rekrutmen aparatur sipil negara menjadi tenaga penyuluh lapangan sehingga calon peserta ASN yang akan di rekrut bisa langsung mengerti kebutuhan Masyarakat secara langsung

Sebagaimana yang telah di arahkan oleh bapak presiden Jokowi agar lebih banyak menampung tenaga penyuluh lapangan dan mengurangi tenaga-tenaga administrasi begitu alternatifnya yang di sampaikan pada bincang hangat sosiolisasi CPNS 2021 .

Dan pihak reformasi birokrasi menyampaikan bahwa ASN Indonesia sekarang ada sekitar 4.168.118 peserta dan sekitar 11% di antaranya adalah pejabat struktural.

Dan pejabat kesehatan 14% lalu untuk guru dan dosen 36% dan bagian pelaksana administrasi mencapai 39%
Di kesempatan yang sama dari kepala badan kepegawaian Nasional (BKN) Indonesia akan sulit untuk mewujudkan birokrasi cerdas dan berkelas tingkat dunia jika terlalu banyak ASN berlatar belakang pendidikan sekolah menengah atas dan biasanya SMA itu melakukan pekerjaan administratif oleh karenanya pihak BKN menilai bahwa sangat perlu adanya orang dengan kompetensi dan kemampuan agar bisa membentuk birokrasi terbaik bagi Indonesia

Dan jumlah keseluruhan dari jalur SMA ada sebanyak 759.000 orang, sedangkan yang berpendidikan S1 sebanyak 2,78 juta orang.

Selain itu pihak BKN mengungkapkan bahwa birokrasi Indonesia saat ini didominasi ASN yang sudah berumur sedangkan yang sangat di inginkan adalah penduduk milenial jumlahnya sudah hampir mencapai 65% namun birokrasi nya sangat didominasi oleh kaum kolonial begitu menurut kepala BKN.

Demikian informasi mengenai pengurangan jumlah tenaga administrasi dan memperbanyak jumlah tenaga penyuluh lapangan agar bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat dan tahu secara langsung apa yang di harapkan masyarakat untuk ke depannya .