Kota Hantu Fengdu merupakan kompleks biara Tridharma (Taoisme, Konfusianisme dan Buddhisme)yang didedikasikan untuk kehidupan di akhirat. Berlokasi di Gunung Ming, Distrik Fengdu, Chongqing.

Biara ini berisi diorama dan patung-patung yang berhubungan dengan kehidupan alam baka dalam kepercayaan bangsa China. Dibangun pada masa Dinasti Han sehingga kini sudah berusia dua milenium, dulunya merupakan gunung tempat ritual Taoisme. Kuil-kuil di kompleks tersebut dipenuhi lukisan, ornamen, dan patung orang-orang yang disiksa karena dosa-dosa mereka, sesuai konsep ajaran tiga agama besar China tersebut, bahwa orang baik akan masuk nirwana dan orang jahat dihukum di neraka atau direinkarnasikan dalam kehidupan yang lebih buruk untuk mnebus karmanya.

Berbagai dosa ada hukumannya masing-masing. Konon penipu akan ditarik lidahnya hingga putus, orang cabul dicungkil matanya, anak tak berbakti dilempar ke sungai es, pejabat korup dipotong tubuhnya, dan pezinah digoreng hidup-hidup. Neraka paling bawah adalah ruang avici dengan siksaan paling mengerikan, roh-roh itu berada di loyang di atas lautan api, saling berdesakan dan menjatuhkan, mereka juga tak akan pernah direinkarnasikan lagi. Ini adalah hukuman bagi mereka yang mengkhianati negaranya. Para orang baik dan para pahlawan akan ditempatkan di nirwana bersama para Buddha dan dewa-dewa.

Landmark kawasan ini dipenuhi patung hantu menyeramkan yang adalah para petugas di alam baka menyiksa roh-roh orang mati sesuai dosanya di dunia. Yang paling mencolok dari situs ini adalah patung Raja Yan Luo/ Yama, sang penguasa akhirat dalam kepercayaan bangsa China yang dijuluki The Ghost King. Patung raksasa setinggi 138 meter dan lebar 217 meter ini terbenam di dalam bukit dan terlihat dari sudut manapun kota Fengdu. Patung ini menyandang Guiness World Record sebagai patung terbesar yang diukir di batu.

Pada hari-hari tertentu ada parade kostum seram seperti Haloween di barat yang meramaikan suasana wisata di sana.