Salah satu unsur hara yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan tanaman adalah phospor atau phospat (P). Fosfor atau fosfat merupakan unsur hara makro esensial yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah banyak.

Meski demikian, unsur fosfor yang diperlukan pada tanaman jumlahnya tidak lebih banyak daripada unsur Nitrogen dan Kalium. Ini karena, fosfor tidak mudah terlarut dalam air dan cenderung memiliki pergerakan yang lambat di dalam tanah. Meskipun begitu, fosfor merupakan kunci kehidupan dalam pertanian yang tidak bisa dilewatkan peranannya.

Kekurangan fosfor dapat menyebabkan warna daun tanaman berubah menjadi lebih tua dan tampak mengkilap kemerahan; tepi daun, cabang dan batang akan berwarna merah keunguan yang lambat laun akan berubah menjadi kuning dan layu. Kekurangan unsur P juga menyebabkan buah berukuran kecil, bobot ringan dan biji tidak berisi.

Unsur hara fosfor sebenarnya sudah tersedia di dalam tanah, akan tetapi jumlahnya sangat sedikit dan tidak mencukupi kebutuhan tanaman. Untuk memenuhi kebutuhan fosfor pada tanaman diperlukan pupuk tambahan yang memiliki kandungan unsur P.

Terdapat dua jenis pupuk fosfor yang sering digunakan oleh para petani, yakni pupuk TSP dan SP-36. Pupuk TSP dan SP-36 banyak digunakan karena mudah ditemukan dan harganya juga terjangkau, terutama pupuk SP-36 bersubsidi yang harganya sangat murah.

Pupuk TSP dan SP-36 bisa dibilang serupa tapi tidak sama. Kedua jenis pupuk tunggal ini sama-sama sumber unsur fosfor (P). Secara fisik, pupuk TSP dan SP-36 bentuknya sama yaitu granular atau butiran. Warnanya pun mirip dan hanya sedikit perbedaannya.

Pupuk TSP warnanya cenderung lebih gelap sedangkan SP-36 cenderung keabu-abuan. Perbedaan yang mencolok antara pupuk TSP dan SP-36 adalah persentase kandungannya. Pupuk TSP memiliki kandungan unsur P yang lebih tinggi dibanding dengan pupuk SP-36. Perbedaan lainnya terletak pada harga, pupuk TSP harganya lebih mahal dibandingkan dengan harga pupuk SP-36.

Lebih jelasnya, berikut adalah beberapa perbedaan antara pupuk TSP dan SP36.

Lalu, lebih bagus mana pupuk TSP atau SP36?

• Dilihat dari persentase kandungannya, pupuk TSP lebih bagus karena kandungan fosfornya lebih tinggi daripada SP36.
• Dari sisi harga, pupuk SP-36 lebih ekonomis dan lebih terjangkau karena harganya murah, apalagi pupuk SP36 yang bersubsidi.
• Jika dilihat dari kandungannya, pupuk SP-36 lebih baik karena selain unsur fosfor (P) juga mengandung unsur belerang (S) sebesar 5%.

Secara umum, antara pupuk TSP dan SP-36 sama-sama bagus sesuai dengan kelasnya. Jika bingung memilih TSP atau SP36, maka bisa dipertimbangkan dari sisi ketersediaannya di pasaran juga kondisi uang yang dimiliki.

Referensi:

mitalom.com