//Cara Membuat dan Mengaktifkan Kartu Tani Bagi Petani Untuk Memudahkan Pembelian Pupuk Bersubsidi

Cara Membuat dan Mengaktifkan Kartu Tani Bagi Petani Untuk Memudahkan Pembelian Pupuk Bersubsidi

Kartu tani merupakan sarana untuk memudahkan petani mendapatkan pupuk bersubsidi dengan harga sesuai HET (harga eceran tertinggi) yang telah ditentukan oleh pemerintah. Bukan hanya itu saja, kartu tani juga dapat dipergunakan para petani untuk berbagai kebutuhan dan keperluan pertaniannya.

Dengan memiliki kartu tani, nantinya para petani akan mendapat kepastian dalam memperoleh pupuk bersubsidi dan dapat menggunakannya dalam membeli pupuk bersubsidi. Langkah seperti ini juga efektif dalam menyalurkan pupuk bersubsidi tepat sasaran.

Namun dibalik semua kemudahan yang bisa diperoleh dengan memiliki kartu tani, kenyataan dilapangan masih banyak petani yang kesulitan menggunakan kartu tani yang didapat dari Kementerian Pertanian RI melalui Dinas Pertanian (Dispertan).

Para petani yang sebagian adalah masyarakat pedesaan masih banyak yang belum paham teknologi sehingga mereka mengalami banyak kendala terkait penggunaan kartu tani. Misalnya petani yang tiba-tiba datang ke kios pupuk dan langsung menggesekkan kartu taninya tanpa mengetahui kartu tani yang dimiliki sudah aktif atau belum.

Kartu tani pada dasarnya merupakan kartu debit seperti kartu ATM yang hanya bisa digunakan jika sudah diaktifkan. Untuk dapat digunakan kartu tani harus diaktifkan terlebih dahulu dengan mengisi saldo agar dapat digunakan bertransaksi.

Cara mengaktifkan kartu tani tidak sulit dan sangat mudah, pertama petani harus memiliki kartu tani. Selanjutnya petani datang ke bank terkait (bank yang menrbitkan kartu tani, apakah BNI, BRI, BTN atau Mandiri). Kemudian mengisi saldo sesuai dengan ketentuan bank terkait.

Setelah kartu tani aktif, untuk keamanan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pemilik kartu tani diharuskan mengubah PIN standar kartu tani (PIN standar biasanya 12345, lebih jelasnya tanyakan pada bank terkait).

Setelah proses ini rampung, petugas bank akan menyerahkan kartu tani dan buku tabungan. Kartu tani langsung bisa digunakan untuk pembelian pupuk bersubsidi.

Petani tinggal membawa kartu tani datang ke kios yang dirujuk. Kartu tani digesek pada mesin EDC di kios pengecer pupuk bersubsidi. Masukkan nomor PIN yang baru, mesin EDC menampilkan informasi data alokasi pupuk dan data petani. Lakukan pembelian pupuk sesuai kebutuhan.