Kerang Sebagai Pembersih Air Alami (Biofilter)
Kerang merupakan biota laut yang tidak bertulang belakang dari hewan bertubuh lunak yang mempunyai dua belah cangkang. Kerang mencari makan dengan menyaring nutrisi dari air laut, tidak hanya menyerap sari makanan saja, tetapi mereka juga menyerap kandungan kimia berbahaya loh yang jika dikonsumsi dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Kenapa kerang dapat menjadi biofilter? Dan mengapa berbahaya jika mengonsumsi kerang dari perairan tercemar?
Yuk kita bahas ea.
Kerang merupakan biota laut yang sudah kita kenal, dengan ciri memiliki dua cangkang, tak bertulang belakang, dan mempunyai bagian tubuh yang lunak. Kerang juga tidak dapat bergerak, tetapi ada beberaooa kerang yang dapat bergerak namun dalam jarak yang pendek, sehingga mereka mencari makan dengan menyaring air laut di sekitarnya.
Kerang menyaring air laut untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan bagi tubuhnya, namun kerang juga dapat menyaring kandungan logam-logam berbahaya seperti mekuri (Hg), kadmium (Cd), timbal (Pb), krom (Cr) dan timah (Sn) yang menjadikan kerang di perairan tercemar tidak boleh dimakan.
Karena kerang dapat menyerap logam-logam berbahaya, dari situ lah kerang disebut sebagai tukang pembersih air laut atau nama kerennya biofilter. Dengan adanya kerang, laut dapat terbebas dari kandungan logam berat. Tak hanya itu, kerang juga dapat menjernihkan air laut yang semula keruh menjadi jernih kembali karena kandungan bahan-bahan kimia diserap oleh para kerang.
Walaupun bergizi tinggi, kerang dapat menjadi tidak layak dikonsumsi apalabila kerang berada di perairan yang kotor dan terkenal tercemar, seperti kerang hijau yang ada di Teluk Jakarta. Kerang hijau yang ada di sana seharusnya tidak layak untuk dipanen dan lebih cocok sebagai biofilter teluk tersebut, namun masih banyak oknum nakal yang masih memanen kerang hijau tersebut. Jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan penyakit berbahaya seperti keracunan, kanker, tumor, gagal ginjal, masalah pada hati, dan lain-lain.
Nah, dapat disimpulkan bahwa kerang merupakan biota laut yang berfungsi sebagai pembersih air laut atau biofilter karea menyerap logam-logam berbahaya. Dan juga kerang yang hidup di perairan yang tercemar tidak layak dikonsumsi dan lebih cocok untuk dijadikan biofilter. Jika ingin mengonsumsi kerang, disarankan tanya terlebih dahulu di mana mereka menerima kerang tersebut, jika berasal dari perairan tercemar sebaiknya jangan membelinya karena dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Sumber: -EnsiklopediaBebas-
• Azizah, Nora. 13 Oktober 2019. Kerang Hijau di Teluk Jakarta Sebagai Biofilter. https,:/,/www,republika,co,id/berita/pzbj9c463/kerang-hijau-di-teluk-jakarta-berfungsi-sebagai-embiofilterem. Diakses pada 26 Maret 2021.
• Nindarwi, Daruti Dinda. 2016. PENGGUNAAN KERANG JENIS Placuna sp. SEBAGAI BIOFILTER PADA RESERVOAR TAMBAK UDANG VANNAME (Litopeaneus vanname). https,:/,/fpk,unair.
,ac,id/penggunaan-kerang-jenis-placuna-sp-sebagai-biofilter-pada-reservoar-tambak-udang-vanname-litopeaneus-vanname/#:~:text=Kerang%20makan%20dengan%20cara%20menyaring,berdistribusi%20memencar%20dengan%20populasi%20berkelompok. Diakses pada 26 Maret 2021.
• Liliandari, Putri dan Aunurohim. Kecepatan Filtrasi Kerang Hijau Perna viridis
terhadap chaetoceros sp dalam Media Logam
Tercemar Kadmium. https,:/,/www,google,com,/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://media,neliti,com/media/publications/16041-ID-kecepatan-filtrasi-kerang-hijau-perna-viridis-terhadap-chaetoceros-sp-dalam-medi.pdf&ved=2ahUKEwih5-Ppps7vAhWoH7cAHW0vBWkQFjALegQIDxAC&usg=AOvVaw01CdXEe3TTP61H3ZzpFsIU. Diakses pada 19 Maret 2021.
• South China Morning Post. How Oyster Can Clean Up Polluted Water. https,:/,/,youtu,be,/N39nPt7k3p0. Diakses pada 26 Maret 2021.