Kejang demam itu sebenarnya adalah cetusan kejang yang terjadi hanya saat terjadi demam pada anak. Tidak semua anak mengalaminya. Hanya sekitar 25% anak yang memang berisiko mengalami kejang demam, bisa saat demam di atas 38,4 C, tapi lebih sering pada suhu yang lebih tinggi dari 39 C.
Bagaimana cara untuk mencegah kejang demam pada anak? Jika anak kita pernah mengalami kejang, kita harus selalu memerhatikan pada suhu berapa kejang biasa terjadi. Lalu, di rumah maupun di perjalanan jauh, siapkan selalu ‘perlengkapan antisipasi sakit atau demam.
Mulai sediakan thermometer, obat penurun panas, dan obat penangkal kejang melalui dubur. Jadi begitu anak demam, pastikan suhunya dengan thermometer dan segera beri obat demam sebelum terjadi kejang.
Apa yang harus dilakukan jika terjadi kejang demam pada anak ?
1. Tetap tenang dan jangan panik
2. Kendorkan pakaian yang ketat terutama di daerah leher
3. Bila anak tidak sadar, posisikan anak terlentang dengan kepala miring. bersihkan muntahan atau lendir di mulut atau hidung dan jauhkan benda2 berbahaya di sekitar anak
4. Walaupun kemungkinan lidah tergigit, jangan masukkan sesuatu ke dalam mulut
5. Berikan diazepam rektal. obat ini adalah penangkal kejang yang sudah diresepkan dan dijelaskan penggunaannya oleh dokter
6. Tetap bersama anak selama kejang sambil perhatikan lama dan bentuk kejang
7. Jika suhu masih tinggi berikan obat demam juga melalui dubur
8. Bawa ke RS jika kejang berlangsung 5 menit atau lebih
Ada sebuah kasus tentang orang tua yang memberikan minun kopi kepada anak yang terkena kejang demam.
Datang seorang ibu panik membawa anaknya yang sedang kejang-kejang ke kamar praktek saya.
Suhu anak 2 tahun itu 40,5 C. Penanganan segera dilakukan. Saya berikan penangkal kejang pada anak melalui dubur, diberikan oksigen dan dijaga pernafasannya, serta diberikan obat penurun panas juga melalui dubur anak. Kejang berhenti, anak sadar dan orang tua pun bernapas lega kembali.
Setelah semua tenang, barulah saya tanya pada sang ibu..
“bu.. di sekitar mulut dede, kok ada banyak cairan kehitaman?”
“Oh, anu dok.. tadi sempat saya kasih kopi.. kata tetangga, anak step dikasih kopi aja..
Moms yang baik.. Sebenarnya, betulkah pemberian kopi bisa menghentikan step atau kejang pada anak?..
Apakah pemberian kopi ada faedahnya untuk mencegah kejang pada anak?
Moms, kita semua tahu kopi mengandung kafein. Kafein bersifat merangsang sistem saraf simpatis, yang artinya dapat menimbulkan efek jantung berdebar, tangan gemetar, sulit tidur, pelebaran pembuluh darah, dll. Jangankan pada anak. Pada orang dewasa yang tidak biasa minum kopi saja efek-efek tersebut bisa sangat mengganggu.
Apalagi jika kopi diberikan persis pada saat anak kejang. Jangankan kopi, cairan atau benda apapun diharapkan jangan dimasukkan ke mulut anak yang sedang kejang dan tidak sadar. Mengapa? cairan bisa masuk ke saluran napas dan paru-paru dan menimbulkan sumbatan jalan napas serta sesak napas..
Kalau diberikannya sedikit saja pada anak bagaimana? Sampai saat ini belum ada laporan manfaat pemberian kopi untuk anak. Malah ada penelitian yang memperlihatkan bahwa kopi menghambat penyerapan zat besi yang justru dibutuhkan anak.