Refugee Olympic Team atau Tim Pengungsi cukup menjadi buah bibir di pagelaran Olimpiade Tokyo kali ini. Sebenarnya Refugee Olympic Team sudah kali kedua berpartisipasi dalam Olimpiade Rio lalu.
Kenapa menjadi buah bibir ? Dikarenakan atlet yang ikut dalam Refugee Olympic Team mengalami peningkatan tiga kali lipat dari sebelumnya. Dimana saat Olimpiade Rio hanya sepuluh 10 atlet saja yang berpartisipasi, sekarang menjadi 29 atlet yang ikut dalam ajang ini.
Jadi, Bendera Olimpiade yang dimiliki oleh Refugee Olympic Team tersebar di beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan. Dengan begini tiap pasang mata yang menonton atau membaca berita Olimpiade Tokyo akan sering melihat bendera Olimpiade ini. Dasar inilah kenapa Refugee Olympic Team menjadi buah bibir.
Mulai dari Tim apakah mereka ? Siapakah mereka ? Dari negara manakah mereka ? Pertanyaan – pertanyaan seperti ini kerap muncul saat melihat bendera dari Tim Pengungsi ini.
IOC memperkenalkan Refugee Olympic Team pertama kali di Olimpiade Rio 2016. Alasan kuat kenapa Tim ini dibentuk adalah ketika ratusan ribu orang dari Timur Tengah melarikan diri ke Eropa untuk menghindari konflik dan kemiskinan di negaranya. Alasan yang manusiawi untuk mempersilahkan mereka tetap berkarya lewat ajang Olimpiade.
Jadi sekarang jangan heran lagi kenapa ada atlet yang membawa bendera Olimpiade.