Pihak menteri pendidikan dan kebudayaan telah memastikan bahwa tidak akan ada yang namanya test bakat skolastik untuk seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau pppk pada tahun 2021 iniMenurut ketentuan dirjen Guru dan tenaga kependidikan KEMENDIKBUD telah menyatakan bahwa dalam seleksi PPPK akan di berikan empat materi saja dan tidak akan ada tes lain 

Pihaknya juga telah menambahkan bahwa untuk seleksi guru pppk yang akan di  Adakan pada tahun ini di perkirakan untuk tahap pertama di laksanakan pada bulan Agustus mendatangdan pada masing masing guru honorer itu hanya akan mendapatkan ujian dari empat materi yang telah di siapkan

Dan untuk keempat materi itu diantaranya kompetensi yang sesuai dengan mata pelajaran yakni materi manajerial materi sosio-kultural dan materi pertanyaan dan wawancara yang harus di jawab secara tertulis 

Dan untuk jumlah soal dalam tiap materinya itu yang paling banyak terkait kompetensi bidang yaitu 80 sampai 100 butir, manajerial 30 butir, sosio-kultural 20 butir, dan tes wawancara 10 butir soal dan Masing-masing peserta mendapatkan jumlah butir soal 140-160 soal

Dan pihak Kemdikbud dan GTK memberitahukan kepada seluruh guru honorer agar fokus mempelajari tentang seri belajar mandiri calon ASN PPPK yang telah di persiapkan dari pihak Kemendikbud dan tidak usah terpengaruh pada informasi adanya bimbel  Kemendikbud akan selalu meng-update informasi seleksi PPPK. Pihaknya menyebut masih ada waktu yang cukup untuk menyiapkan diri menghadapi tes PPPK Seleksi pertama dimulai Agustus, tahap kedua Oktober, dan ketiga Desember

Dan dari pihak GTK sangat mendukung ​kepada seluruh guru honorer bahwa kelulusan bisa diraih bila tetap semangat belajar dan percaya diri​Sebelumnya, Ketum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat mengungkap banyak guru honorer mendapatkan tawaran bimbingan belajar skolastik (tes bakat)​

asalnya, berkembang informasi di lapangan bahwa seleksi PPPK nanti ada tes bakat skolastik Hal itu mempengaruhi guru honorer karena di awal-awal sosialisasi PPPK pada Desember 2020, Kemendikbud juga pernah menyampaikan ada ujian skolastik