//Mengenal Mark Twain, Sastrawan Legendaris Dunia! Ini Hal Menarik Yang Kamu Harus Tahu Tentang Mark Twain

Mengenal Mark Twain, Sastrawan Legendaris Dunia! Ini Hal Menarik Yang Kamu Harus Tahu Tentang Mark Twain

Mark Twain dianggap sebagai sastrawan (terutama novelis) besar Amerika pertama. Berkat karya-karyanya yang mendunia seperti The Adventures of Huckleberry Finn dan The Adventures of Tom Sawyer .

Bahkan, seorang novelis besar Amerika lainnya, Ernest Hemingway menyebutkan jika Twain adalah sumber dari kesusastraan modern Amerika bahkan dunia.

Tak hanya karya besar novelnya, Twain pun dikenal dengan kutipan dan humornya yang pedih serta kisah kehidupannya yang unik dan menarik. Berikut adalah 5 fakta kehidupannya:

Terlahir dengan kondisi prematur

Mark Twain terlahir dengan nama Samuel Langhorne Clemens pada 30 November 1835. Clemens lahir dua bulan lebih cepat dari jadwal yang diperkirakan, di Florida, Missouri, Amerika Serikat. Clemens begitu lemah pada awal-awal kelahirannya dan selalu sakit-sakitan sampai dia berusia 7 tahun.

Clemens adalah anak keenam dari tujuh bersaudara. Ayah Clemens, John Marshall, seorang pengacara dan juga mengelola sebuah toko, memindahkan keluarganya ke kota Hannibal, Missouri, untuk mencari peluang bisnis yang lebih baik pada tahun 1839.

John kemudian menjadi hakim di Hannibal tetapi namun mengalami kesulitan finansial. Ketika Samuel Clemens berusia 11 tahun, ayahnya yang berusia 49 tahun meninggal karena pneumonia.

Tidak mendapatkan pendidikan formal yang cukup

Setelah kematian ayahnya, pada tahun 1848, Clemens bekerja penuh waktu di divisi percetakan pada sebuah surat kabar di Hannibal. Pada tahun 1851, lalu Clemens berpindah tempat bekerja di pekerjaan bagian penulisan di sebuah surat kabar lokal milik kakak laki-lakinya, Orion, dan akhirnya menulis beberapa tulisan satire.

Pada 1853, Clemens yang berusia 17 tahun meninggalkan Hannibal dan mulai pengembaraannya dengan menghabiskan beberapa tahun berikutnya tinggal di kota-kota seperti New York City, Philadelphia, Keokuk, Iowa, dan bekerja di bagian printer surat kabar.

Karena keharusannya untuk bekerja mengingat kondisi sulit yang ia alami sejak masa mudanya, Clemens tak mendapatkan pendidikan formal yang cukup.

Sempat menjadi seorang nakhoda kapal

Pada tahun 1857, Twain menjadi nakhoda kapal uap magang di Sungai Mississippi. Tahun berikutnya, ketika bekerja di sebuah kapal bernama Pennsylvania, ia bertemu adik lelakinya, Henry, yang juga bekerja di kapal tersebut.

Twain bekerja di Pennsylvania hingga awal Juni. Kemudian, pada 13 Juni, bencana menimpa Twain ketika Pennsylvania, yang tengah berlayar di dekat Memphis, mengalami ledakan ketel uap yang mematikan; di antara mereka yang meninggal adalah adiknya, Henry yang diketahui berusia 19 tahun.

Twain sangat terpukul atas kejadian yang menimpa adiknya, namun ia tetap berhasil mendapatkan lisensi nakhodanya pada tahun 1859.

Dia bekerja di kapal uap sampai pecahnya Perang Saudara Amerika pada tahun 1861.

Sejarah tercetusnya nama pena Mark Twain

Jika seorang aktor mempunyai nama panggung sebagai nama atau identitas lain, sama halnya dengan novelis yang mempunyai nama pena sebagai nama lain.

Seperti halnya para novelis hebat dalam sejarah, Samuel Langhorne Clemens memutuskan untuk menciptakan nama pena sejak awal karirnya dalam dunia sastra. Dia mencoba beberapa nama yang berbeda seperti, Thomas Jefferson Snodgrass, Sersan Fathom, dan, Josh. sebelum menetapkan nama Mark Twain.

Dia mendapatkan gagasan itu ketika bekerja sebagai nahkoda kapal uap di Sungai Mississippi. Namun, ada juga sumber lainnya yang menyatakan bahwa Clemens mendapat nama penanya di sebuah bar.

Memprediksi kematiannya sendiri dengan tepat

Ketika Clemens lahir pada tanggal 30 November tahun 1835, Komet Halley menampakkan diri dari pandangan yang dapat dilihat dari Bumi. Komet itu dikabarkan muncul setiap 75 tahun sekali, dan Clemens meramalkan dia akan mati saat komet Komet Halley berikutnya menampakkan diri.

Seperti apa yang Clemens katakan pada tahun 1909, “Saya datang dengan Komet Halley pada tahun 1835.
Itu akan datang lagi tahun depan, dan saya berharap untuk keluar dengannya. Ini akan menjadi kekecewaan terbesar dalam hidup saya jika saya tidak pergi dengan Halley’s Comet.”

Clemens wafat di rumahnya, di Connecticut pada tanggal 21 April 1910, satu hari setelah komet Halley muncul di langit setelah 75 tahun kemudian setelah kelahiran Clemens.


Sumber : https://mkumparancom/potongan-nostalgia/5-fakta-tentang-mark-twain-sastrawan-legendaris-dunia-1ucqm6x0rCa