Pengaplikasian pupuk organik cair (POC) apabila tidak dipahami dapat berakibat pada menurunnya efektivitas pupuk yang diberikan terhadap pertumbuhan tanaman.
Pupuk yang dapat dibuat sendiri menggunakan teknologi sederhana ini harus diaplikasikan ke tanaman melalui cara penggunaan yang direkomendasikan oleh para ahli pertanian seperti berikut ini:
Pupuk Organik Cair perlu Diencerkan Lebih Dulu
Pengenceran mutlak dilakukan agar tanaman dapat menerima semua unsur hara yang terkandung dalam pupuk cair yang diberikan. Dengan pengenceran, mobilitas unsur hara dalam tanaman jauh lebih baik.
Sebelum digunakan, pupuk cair diencerkan hingga konsentrasi maksimal 3% dari zat pelarutnya. Artinya jika air yang ada sebanyak 100 liter, maka pupuk organik cair yang dilarutkan harus maksimal 3 liter.
Pupuk Organik Cair Disemprotkan ke Bagian Tanaman Muda
Bagian tanaman muda seperti tunas, daun muda, atau pucuk tanaman memiliki respon paling besar terhadap serapan unsur hara. Dengan memberikan pupuk cair melalui penyemprotan ke bagian tanaman muda, secara tidak langsung telah membuat pupuk cair lebih cepat dimanfaatkan tanaman.
Pupuk Organik Cair Disemprotkan ke Bagian Bawah Daun
Helaian daun yang menghadap ke bawah mempunyai stomata yang sangat banyak. Perlu diketahui bahwa unsur hara dapat masuk ke tanaman melalui stomata-stomata ini. jika bagian tanaman yang disemprot memiliki jumlah stomata yang banyak maka daya serap pupuk organik cair akan jauh lebih baik.
Pupuk Organik Cair Diaplikasikan secara Berkala
Sifat pupuk organik cair yang mudah tercuci oleh air hujan dan teriknya sinar matahari membuat pengaplikasian pupuk ini harus dilakukan secara berkala. Pengaplikasian hendaknya dilakukan setiap minggu pada saat kemarau dan 3 hari sekali pada saat musim hujan.
POC Untuk Tanaman Padi dilahan siap tanam
Perendaman bibit terpilih
- Campurkan 1 liter POC dengan air hangat 30 liter, kemudian masukan bibit dan biarkan selama 24 jam, setelah itu angkat dan tiriskan untuk segera ditebar, tidak perlu menunggu sampai berkecambah.
- Keguanaannya untuk mempercepat pertumbuhan kecambah.
Penyemprotan lahan untuk tebar bibit
- Campurkan 1 Liter POC dengan air 40 liter, kemudian semprotkan pada lahan siap tebar dan biarkan selama 24 jam, setelah itu tebarkan bibit.
- Kegunaannya untuk mencukupi kebutuhan unsur hara mikro serta perkembangan generatif dan pegetatif tanaman.
Penyemprotan bibit
- Campurkan 1 Liter POC dengan air 100 liter, kemudian semprotkan pada bibit padi umur 10 hari sampai rata sebelum jam 10.00 pagi.
- Kegunaannya untuk memperkuat dan mempercepat pertumbuhan akar dan batang
Pindah tanam atau tandur bibit
- Campurkan 1,5 liter POC dengan air 150 liter ditambah sisa rendaman bibit kemudian semprotkan pada lahan sebelum tandur setelah digaris sebelum jam 10.00 pagi dan biarkan selama 24 jam, setelah itu lakukannlah tandur seperti biasanya.
- Kegunaannya untuk memperbaiki struktur dan tekstur tanah dan menambah unsur hara yang tersedia agar mudah diserap oleh akar/tanaman.
Penyemprotan setelah tandur
- Penyemprotan dilakukan sebanyak 4 kali dosisnya sama yaitu : 1 liter POC dicampur air 100 liter atau ½ gelas aqua dicampur air 1 tangki. Sekali semprot membutuhkan 4 liter, jadi 1 hektar membutuhkan 20 liter.
Waktu penyemprotan POC Untuk Tanaman Padi
Semprotan ke-1
Semprotkan larutan POC keseluruh bagian batang dan tanam sekitar rumpun padi setelah dirambet pada umur 20 – 22 hari. Kegunaannya untuk mempercepat dan memperbanyak anak rumpun padi.
Semprotan ke-2
Semprotkan larutan POC keseluruh bagian rumpun padi dari daun sampai batang bagian bawah pada umur 40 – 42 hari. Kegunaannya untuk memperbanyak zat hijau daun, lebar daun, panjang helai daun, sehingga proses fotosintesis berlangsung lebih sempurna dan memperkuat batang.
Semprotan ke-3
Semprotkan larutan POC pada daun, bunga dan ketiak daun bakal tumbuh bunga, pada umur 60 – 65 hari. Kegunaannya untuk Memperkuat dan mempercepat pertumbuhan bunga secara merata.
Semprotan ke-4
Semprotkan larutan POC pada bunga padi yang telah tumbuh merata (rampak) pada umur 80 – 85 hari. Kegunaannya untuk Mempercepat dan memperbaiki pengisian butir padi secara merata (serempak).
Pengaplikasian POC tetap hanya sekedar pelengkap saja. Untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi utama tanaman, tetap harus dengan cara perawatan dan pemenuhan nutrisi pada media tanam. Jika tingkat kelayakan nutrisi di media tanam sudah cukup lengkap, maka fungsi pengaplikasian POC dapat ditiadakan. Namun, jika kita menginginkan pertumbuhan tanaman relatif cepat, pengaplikasian POC secara rutin merupakan alternatif terbaik untuk mewujudkannya.