//Penyebab Tip Burn atau Ujung Daun Terbakar Pada Tanaman Hidroponik dan Cara Mengatasinya

Penyebab Tip Burn atau Ujung Daun Terbakar Pada Tanaman Hidroponik dan Cara Mengatasinya

Tip Burn atau Ujung daun seperti Terbakar

4 Hal penyebab Tip Burn Pada Tanaman Hidroponik Kita.

Beberapa penyebab “tip burn” atau tepi daun terbakar pada tanaman hidroponik, disebabkan oleh rendahnya / terhambatnya penyerapan unsur Kalsium (Ca) oleh tanaman dikarenakan beberapa hal diantaranya adalah:

– Kenaikan temperatur yang tinggi (menurut referensi di atas 25 derajad Celcius) dalam waktu yang cepat sekitar 15-25 menit yang berpotensi menyebabkan tip burn karena adanya transpirasi (penguapan air dari tanaman) yang cepat sehingga unsur Kalsium (Ca) dengan ukuran molekul yang cukup besar tidak bisa diserap atau di translokasi dalam jaringan tanaman terutama daun. Seperti diketahui bahwa Ca ditranslokasi melalui jaringan air (xylem) melalui mekanisme transpirasi tanaman melalui stomata (mulut daun).

Baca Juga  Pernah Dengar Busuk Pantat Buah? Baca ini untuk mencegah dan mengatasinya.

Solusinya???

* Hal ini bisa diatasi atau dikurangi efeknya dengan pemasangan shading net 35% dan penyemprotan kabut air utk menurunkan suhu.

– Kelembaban udara (RH) yang tinggi atau jumlah uap air di udara cukup tinggi yang diakibatkan oleh banyaknya penguapan air sehingga transpirasi atau penguapan tanaman menjadi terhambat karena udara sudah jenuh air. Transpirasi rendah menyebabkan penyerapan Ca terhambat dan berpotensi menyebabkan tip burn.

Solusinya???

Penggunaan mulsa plastik untuk menutupi permukaan tanah di dalam green house secara penuh bisa mengurangi penguapan air dari permukaannya (menurunkan RH).

Beberapa green house menggunakan air blower / exhaust fan untuk menghalau uap air keluar melalui ventilasi untuk menurunkan kelembaban.

Baca Juga  Tips! Ini Cara Mencegah Daun Sobek Pada Tanaman Sayur

– Akumulasi Sodium (Na) yang tinggi dalam aliran nutrisi yang menghambat serapan Ca oleh tanaman. Na biasanya berasal dari air baku yang digunakan dalam hidroponik bersama mineral yang lain seperti Ca, Fe, senyawa Carbonate dan lainnya yang berpotensi meningkatkan salinitas dan pH sehingga mengurangi serapan nutrisi oleh tanaman terutama Ca. Air baku yang digunakan sebaiknya ber-ppm rendah seperti air hujan (4 ppm) atau air yang di filter dgn proses reverse osmosis (RO) untuk menghindari akumulasi Na. Ambang akumulasi Na untuk beberapa tanaman seperti lettuce dan sayuran daun biasanya tidak lebih dari 20 ppm Na sedangkan ambang untuk tomat bisa lebih tinggi antara 30-40 ppm Na.

Solusinya???

Baca Juga  Pelajari Cara Mencegah OPT Cabai yang Berkembang di Tanaman Inang Agar Produksi Melimpah

Cara lain untuk menghindari akumulasi Na dalam larutan nutrisi selain ppm air baku rendah adalah mengganti “total” nutrisi yang lama dengan yang baru (fresh) dengan interval tertentu misal 1 minggu sekali.

– Pemberian nutrisi yang tidak proporsional atau yang sesuai dengan kebutuhan tanaman terutama perbandingan antara Ca, K dan N yang saling berkompetisi untuk diserap tanaman (serapan Ca oleh tanaman dipengaruhi juga oleh nutrisi lain) bisa berpotensi menyebabkan tip burn.

dari dampak penyebab timbulnya tirpburn diatas, paling baiknya langkah yg dilakukan adalahcukup dengan menjaga pH air nutrisi di kisaran 5.6-6.0.

pemasangan shading net pada jam-jam terik matahari (12-14 siang).

Semoga Bermanfaat untuk semua 🙏

Salam Hidroponik.
Salam dari Kami sang Pemula