Di balik rasa yang lezat dan gurih, mie instan menyimpan berbagai risiko kesehatan. Berbagai studi telah membuktikan bahwa makanan ini bisa merugikan tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Berikut adalah dampak buruk mi instan bagi kesehatan:
- Gangguan Pencernaan
Mie instan tidak baik bagi kesehatan sistem pencernaan karena kandungan serat dan nutrisinya cukup rendah. Sehingga bisa berisiko mengalami sembelit atau siklus buang air besar (BAB) menjadi tidak lancar.
- Mengandung MSG
Satu porsi mie instan mengandung monosodium glutame (MSG) cukup tinggi. MSG menjadi idaman sebagian banyak orang karena rasanya lezat. Namun, terlalu banyak dan keseringan mengonsumsi MSG sangat tidak baik bagi kesehatan.
- Tinggi Natrium
Selain MSG, mie instan juga mengandung natrium tinggi. Terlalu sering mengansumsi natrium bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.
- Berisiko Kanker dan Asma
Mie instan bisa menyebabkan kanker karena makanan ini butuh proses mencerna yang cukup lama. Mie instan juga terdapat bahan kimia seperti TBH dan BHA yang bersifat karsinogenik. Kandungan tersebut dapat menyebabkan kanker dan bahkan dapat menyebabkan asma hingga diare.
- Diabetes
Mie instan sangat tidak dianjurkan bagi pasien diabetes karena bisa menganggu kadar gula darah dan pelepasan insulin. Makanan ini akan mengakibatkan pencernaan bekerja lambat. Mie instan juga mengandung bahan kimia beracun dan bahan pengawet yang tidak baik untuk kesehatan.
- Berisiko Batu Ginjal
Mie instan bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Kok bisa? Dampak ini dikarenakan adanya kandungan garam dalam mie instan terbilang cukup tinggi, sehingga bisa meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Solusinya, Anda harus banyak minum air putih setelah makan mie instan.
.
.
Repost @sehatkepo