//Apa itu Hidroponik ?

Apa itu Hidroponik ?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Hidroponik adalah cara bercocok tanam TANPA menggunakan tanah dengan menggunakan medium air yang berisi zat hara.

Bahasa singkatnya : Soiless -> tanpa tanah.

Keunggulan bertanam dg metode hidroponik :
1. Bisa diterapkan pada lahan sempit,
2. Tanpa penyiraman rutin,
3. Wadah dan instalasi dapat dipakai berulang-ulang,
4. Tidak perlu banyak tenaga kerja,
5. Minim hama.

Memulai bercocok tanam secara hidroponik itu mudah. Apa saja sih yang harus dipersiapkan?

Adapun alat-alat dan bahan apa yang dibutuhkan antara lain :

1. Benih

Benih untuk hidroponik bukan benih khusus, melainkan benih yang sama dengan tanaman yg ditanam di tanah.

Apa aja yg bisa dihiroponik?
Secara prinsip biologi, semua tanaman bisa dikembanfkan dg metode hidroponik, namun kembali kepada efisiensi dan efektifitas, cari yang paling masuk akal dan membawa hasil maksimal.

Yang umum ditanam
Sayuran : Bayam, caisim, pakcoy, naybai, sawi pagoda, selada, kangkung, kale, seledri, basil, kailan, oregano, horenzo, edible flower, dan banyak lagi.

Buah : timun, melon, kyuri, semangka, kacang panjang, cabe, buncis, paprika, timun suri, tomat, strawberry, dan banyak lagi.

2. Nutrisi

Hah, nutrisi?? Yap, nutrisi! Nah, kalau di tanah, namanya pupuk.
Umumnya hidroponikers menggunakan AB Mix siap pakai, namun ada juga yang meracik sendiri (jangan tanya saya ya, sya belum punya ilmu ngeracik nutrisi).
Di pasaran, Ab Mix ini banyak mereknya.

Ab mix ada 2 jenisnya, yaitu :
– Ab Mix khusus sayuran
– Ab Mix khusus buah, ini pun ada produsen yg
memproduksi secara spesifik. Misal : Ab mix
tomat, Ab mix strawberry, Ab mix melon, Ab
mix timun, dll.

Ada juga yang pakai bahan organik, seperti racikan urin kelinci, mol beras atau tetes tebu, bahkan ada yg dari air kolam ikan.
Kalau yg terakhir, sudah beda “jurusan”, namanya aquaponik (skip, ilmu saya tntg aquaponik juga minim).

Apakah hidroponik itu organik?
Jika masih menggunakan AB mix, bukan!
Apakah berbahaya? Alhamdulillah tidak, karena hidroponik tdk menggunakan pestisida beracun, ab mix yang digunakan juga tdk bisa berlebihan kadarnya, harus pas sesuai maksimal kebutuhan si tanaman.

Jika tanaman kekurangan nutrisi, akan ditandai dg ciri-ciri : tanamannya kurus dan umumnya akan berwarna kekuningan. Misal : kebutuhan nutrisinya 1.000 ppm, kalau diberi asupan hanya 500 – 600 ppm, maka akan menguning.

Jika tanaman kelebihan nutrisi, tanaman akan mengalami plasmolisi (keadaan dmn zat cair yg encer akan berpindah melalui membran menuju zat cair yg pekat). Nah, kalau kelebihan nutrisi, justru cairan dlm tubuh tumbuhan akan ketarik keluar, akan ditandai dg ciri-ciri : tanamannya kerdil, bantet, dan tepian daun seperti terbakar/kering/gosong.
Misal : kebutuhan nutrisi hanya maksimal 1.200 ppm, diberi asupan sampai 2.500 ppm

Kami pribadi sudah memakai 5 merek Ab Mix dan sejauh ini, belum ada perbedaan signifikan hasilnya. Semuanya merek Ab mix bagus.

3. Media tanam

Karena tidak menggunakan tanah, maka diperlukan media tanam pengganti.
Diantaranya rockwool, sekam, cocopeat, flanel, busa, hidroton, dan lain-lain.

4. Netpot

Netpot adalah tempat buat naruh tanaman di sistem hidroponik. Bagi para hidroponikers yg kreatif, netpot bisa diganti pakai gelas bekas mineral atau minuman ringan lain.

Netpot ini ukurannya bermacam-macam, ada yg diameter 5 cm, 6 cm, 7cm, bahkan 10 cm
Penggunaan netpot selera dari pemakai, tergantung besarnya tanaman.

5. Aerator

Jika memilih sistem statis, dan agak malas mengaduk-aduk, aerator solusinya.
Aerator ini penghasil gelembung pada aquarium ikan itu loch.

6. Tray semai atau Nampan

Wadah utk menyemai, umumnya pakai wadah apapun. Tapi kami biasa pakai nampan, agar sinar matahari bisa kena kpd semua semaian dg rata.

7. Pompa aquarium

Umumnya dipakai jika sistem hidroponik yang digunakan sudah cukup serius.
Sistem hidroponik diantaranya : Rakit Apung, NFT, DFT, Dutch Bucket membutuhkan pompa aquarium utk menjalankan sirkulasi air.

8. Hole Saw

Hole artinya lubang, saw artinya gergaji. Jadi hole saw adalah gergaji utk membuat lubang.

Diperlukan utk melubangi paralon atau sistem2 yg menggunakan bahan keras seperti PVC atau talang air, atau duck tape, atau gully (jika belum berlubang)

9. Pembolong manual

Jika belum/tidak memiliki hole saw, bisa kok menggunakan pembolong manual. Kawat dibentuk sedemikian rupa, sehingga berdiameter sesuai besarnya lubang yg kita inginkan.
Pembolong manual ini hanya bisa melubangi benda2 lunak, paralon atau gully atau talang tidak bisa.

10. Barang-barang sehari-hari di dapur atau bekas

Seperti baskom, bekas toples, styrofoam dari tukang buah, bekas botol air mineral, ember bekas ice cream, dan banyak lagi.