//Burung Hantu: Burung Sejuta Mitos dan Dunia Magis Ternyata Punya Tiga Kelopak Mata

Burung Hantu: Burung Sejuta Mitos dan Dunia Magis Ternyata Punya Tiga Kelopak Mata

Burung hantu menjadi salah satu satwa populer yang seringkali dikaitkan dengan berbagai mitos dan dunia magis. Burung hantu atau yang sering disebut dengan dares dalam bahasa jawa ini merupakan kelompok burung dari Ordo Strigiformes.

Selain itu, burung ini termasuk dalam kelompok burung karnivora atau pemakan daging dan juga merupakan hewan yang aktif pada malam hari (nokturnal). Akan tetapi, ada beberapa jenis burung hantu yang juga melakukan aktivitas berburu ketika menjelang pagi atau waktu subuh, ada pula yang berburu sore dan siang hari.

Burung hantu memiliki paruh yang tajam dan kuat sehingga sangat memungkinkan untuk memangsa hama seperti tikus, kodok dan serangga lainnya. Umumnya, burung hantu berburu dan memangsa mangsa yang utuh daripada dalam bentuk potongan tubuh dari hewan yang besar.

Jika memelihara burung hantu, alangkah baiknya tidak memberikannya makanan tikus liar sebab 70% dari mereka dapat membawa leptospirosis atau yang lebih dikenal dengan penyakit Well. Karena termasuk sumber penyakit berbahaya, bahkan bisa menularkan kepada manusia.

Di alam liar, burung hantu biasanya membuat sarang utama di pepohonan baik itu di bagian pelepah ataupun di daun seperti pada pohon palem. Ketika bereproduksi, burung hantu bisa menghasilkan telur 1-4 butir dengan warna telur putih sempurna ataupun ada sedikit bercak.

Hal yang paling identik yang dimiliki oleh burung hantu adalah susunan bulu di kepalanya yang membentuk lingkaran wajah. Inilah yang menjadi ciri khas burung hantu dibanding dengan burung lainnya. Bulu kepala yang membentuk wajah ini terkadang membuat ia mengesankan dan tak jarang menyeramkan.

Ciri khas lain yang dimiliki burung hantu ini adalah memiliki kemampuan untuk memutar lehernya hingga 180 derajat ke belakang. Selain itu, burung ini juga memiliki mata yang besar dan menghadap ke depan, tidak seperti burung lainnya yang matanya menghadap ke samping. Kelengkapan mata yang menghadap ke depan sangat berguna untuk mengukur jarak yang tepat.

Burung hantu mempunyai tiga kelopak mata yang mana setiap kelopaknya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Fungsi kelopak pertama yakni untuk berkedip sedangkan yang kedua untuk tidur, dan yang terakhir berguna untuk menjaga mata supaya tetap bersih dari debu dan sehat.

Selain itu hewan buas ini juga setia pada pasangannya karena seumur hidupnya hanya kawin sekali saja. Bahkan memiliki pendengaran yang super, sebab bisa menyalurkan suara 10 kali lipat ke telinganya sendiri. Kemampuan ini menjadikan burung yang dapat mendengarkan beragam frekuensi suara salah satunya yang tak bisa di dengar oleh manusia.

Meskipun dahulu dianggap sebagai burung yang mistis tetapi saat ini banyak yang menginginkan burung hantu sebagai burung kesayangan. Beberapa jenis burung hantu memiliki harga jual yang cukup mahal.