Semangka (juga dikenal sebagai tembikai atau mendikai) (Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.
Sebagaimana anggota suku ketimun-ketimunan lainnya, habitus tanaman ini merambat, tetapi dia tidak dapat membentuk akar adventif dan tidak dapat memanjat. Semangka tumbuh dengan cara merambat, dengan jangkauan rambatan hanya dapat mencapai panjang 3-5 meter. Batangnya lunak, bersegi, berambut dan panjangnya mencapai 1,5-5 meter. Daun semangka berseling, bertangkai, helaian daunnya lebar dan berbulu, menjari, dengan ujungnya runcing. Panjang daun sekitar 3-25 cm dengan lebar 1,5-5 cm. Bagian tepi daun bergelombang dan pemukaan bawahnya berambut rapat pada tulangnya.
Tips untuk memilih semangka yang manis dengan kualitas yang baik.
1. Perhatikan tangkai semangka
Jika ingin mendapat semangka yang manis anda dapat melihat pada bagian rangka semangka. Jika anda melihat tangkai semangka yang kering maka hal tersebut menunjukkan bahwa buah semangka telah matang.
2. Perhatikan ukuran semangka
Pada bagian ini dianjurkan memilih buah semangka dengan ukuran sedang tidak terlalu kecil maupun besar. Hal ini karena semangka dengan kualitas baik akan memiliki berat yang sesuai dengan ukuran buah.
3. Melihat dari bercak kuning
Untuk mendapat semangka yang manis dapat kita lihat dari kulitnya yang terdapat bercak berwarna kuning. Warna kuning tersebut dapat menunjukkan bahwa semangka matang di atas tanah.
4. Hindari semangka dengan bercak warna putih
Jika semangka dengan bercak kuning tanda semangka memiliki rasa manis dan matang dengan baik. Namun semangka dengan bercak putih adalah kebalikannya karena bisa jadi semangka dengan corak putih belum matang sepenuhnya dan tidak akan memberikan rasa manis.
5. Menepuk-nepuk buah semangka
Pada poin ini mungkin bisa dicoba dengan menepuk-nepukkan semangka. Jika bunyinya tidak terlalu nyaring berarti semangat tersebut sudah matang dan memiliki kadar air yang cukup banyak.
6. Pilih semangka dengan garis hijau tua
Ciri-ciri semangka matang bisa dilihat dari warna garis di kulit semangka . Jika semakin gelap warna dan tajam garis tersebut, artinya semangka tersebut memiliki rasa yang manis.
Semoga bermanfaat..