//Ini Tips Untuk Merawat Ikan Cupang Dengan Baik dan Benar| Antara Lain Dijemur di Bawah Sinar Matahari

Ini Tips Untuk Merawat Ikan Cupang Dengan Baik dan Benar| Antara Lain Dijemur di Bawah Sinar Matahari

Untuk mengurangi kejenuhan #dirumahaja saat pandemi #covid19 seperti saat ini, ada baiknya bagi Anda untuk mencari aktivitas lain yang menyenangkan.

Selain berkebun di pekarangan rumah, Anda juga bisa melakukan hal lain seperti halnya merawat atau memelihara ikan cupang hias. Ikan cupang hias yang nampak cantik, setidaknya dapat membantu merefleksikan tubuh dan menghilangkan penat yang Anda rasakan seperti saat ini.

Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias aduan yang memiliki corak serta bentuk ekor yang bagus. Itulah mengapa, banyak kalangan yang memelihara ikan ini di rumah, baik sebagai hiasan ataupun memang karena hobi beternak jenis ikan hias.

Cara memelihara ikan cupang bisa dibilang susah-susah gampang. Karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya ikan cupang tumbuh sehat dengan ekor yang tetap nampak bagus dan menawan.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan merawat atau memelihara ikan cupang hias.

Wadah ikan cupang

Ikan cupang sendiri merupakan salah satu jenis ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara atau aerator, ikan ini masih dapat bertahan hidup.

Standar ukuran akuarium yang bisa digunakan adalah kurang lebih berukuran 20x15x15 cm. Akan tetapi, ada juga yang menggunakan ukuran akuarium sebesar 30x15x20 cm. Yang terpenting adalah memastikan jika akuarium yang digunakan tidak terlalu kecil, sebab akan menyebabkan ikan cupang menjadi sulit bergerak atau bahkan membuat sirip dan ekor ikan cupang menjadi rusak.

Air untuk ikan cupang

Dalam merawat ikan cupang sangat disarankan untuk menggunakan air tawar. Karena, jenis air ini memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan habitat asli ikan cupang yaitu, sawah dan rawa-rawa. Namun, jika tidak ada air sumur maka dapat menggantinya dengan air PAM saja. Hindari penggunaan kloramin dan klorin karena berbahaya untuk ikan cupang.

Perawatan ikan cupang harus dilakukan dengan hati-hati agar mereka tidak cepat mati. Penggantian air dilakukan secara bertahap, lebih baik dengan mencampur air lama dengan air yang baru untuk mempermudah ikan cupang dalam menyesuaikan diri dengan air tersebut.

Makanan untuk ikan cupang

Untuk memberi makan ikan cupang cukup dengan menaburkannya ke dalam akuarium. Biasanya, ikan cupang sendiri lebih suka memakan makanan yang mengambang di atas permukaan air. Jangan memberi makanan terlalu banyak karena makanan yang tersisa dapat mengotori akuarium dan memicu timbulnya penyakit. Jika ingin menghasilkan ekor ikan cupang yang bagus, maka bisa diberikan makanan seperti jentik nyamuk atau kutu air.

Rutin membersihkan wadah

Wadah atau akuarium yang kotor dapat meningkatkan risiko kematian bagi ikan cupang. Sehingga, ada baiknya untuk membersihkan wadah ikan cupang sedikitnya satu kali dalam seminggu. Hal ini untuk mencegah ikan cupang mudah mati.

Dijemur di bawah sinar matahari

Setelah itu, ikan cupang juga bisa dijemur di bawah sinar matahari. Cara ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan jamur yang ada di dalam kulit maupun wadah ikan cupang. Kegiatan penjemuran ini juga dapat membuat ikan cupang menjadi lebih fresh dan terhindar dari stres.

Waktu untuk menjemur ikan cupang yang baik adalah pada pukul 8 hingga 10 pagi, selama kurang lebih 30 menit. Akan tetapi, jika ternyata ikan cupang menjadi panik ketika dijemur, maka ada baiknya untuk segera dipindahkan ke lokasi yang lebih teduh agar ikan merasa nyaman.

Demikian, beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan dalam memelihara ikan cupang. Silakan bisa dicoba di rumah. Selamat mencoba.