Kurang dari 42 hari lagi dari sekarang umat Islam akan melaksanakan puasa Ramadan. Tidak ketinggalan, pada bulan ini pasti sudah banyak yang menyediakan buah kurma sebagai hidangan saat berbuka ataupun sahur.
Siapa yang tidak kenal dengan buah kurma? Buah yang berasal dari negara Arab ini pada kenyataannya memiliki segudang manfaat yang istimewa bagi tubuh. Tidak mengherankan jika di dunia ini banyak orang yang ingin mengkonsumsi buah kurma sebagai salah satu hidangan pencuci mulut setiap hari.
Lantas, apa saja manfaat istimewa dari buah kurma ini? Berikut adalah penjelasannya.
Mencukupi kebutuhan gizi dan kalori
Karena sering kali dikeringkan, kadar kalori yang terkandung dalam kurma termasuk tinggi dibandingkan buah lain. Ini mirip dengan kismis dan buah ara.
Sebagian besar kalori kurma datang dari karbohidrat. Dan sisanya, datang dari protein. Meski tinggi kalori, kurma mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Meningkatkan sistem imunitas
Studi menunjukkan bahwa kurma memiliki efek merangsang pada sistem kekebalan tubuh. Efek kurma ini dikaitkan dengan kandungan beta-glukannya, yang merupakan polisakarida, jenis karbohidrat yang lebih baik dan lebih kompleks yang disarankan oleh para dokter untuk dikonsumsi.
Selain itu, kurma juga mengandung jumlah tinggi senyawa fenolik dan karotenoid (keduanya yang memiliki sifat melawan kanker) serta vitamin, yang semuanya dianggap berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh berkat efek antimikroba dan sifat antioksidannya.
Mencegah penyakit kronis
Manfaat makan kurma tiap hari adalah bisa terhindari dari berbagai macam penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, hingga Alzheimer. Ini semua berkat tingginya kadar antioksidan yang dimiliki oleh kurma.
Menstabilkan gula darah
Dengan rasanya yang manis, kurma dapat digunakan sebagai pengganti gula putih. Bonusnya lagi, tak cuma memaniskan, kurma pun kaya nutrisi, serat, dan antioksidan.
Mencegah anemia
Mudah lelah dan kulit pucat adalah dua gejala utama Anda mengalami kekurangan zat besi alias anemia. Untungnya buah nabi ini mengandung zat besi tinggi.
Meningkatkan kesehatan tulang
Buah ini mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Semua zat gizi ini telah dipelajari untuk potensinya dalam mencegah osteoporosis.
Melancarkan persalinan
Makan buah nabi dipercaya dapat mempercepat kontraksi dan memperlancar persalinan secara alami, tanpa induksi. Ibu hamil dianjurkan untuk makan buah nabi ini di usia kehamilan akhir atau trimester tiga.
Secara umum, dikelompokkan ke dalam tiga kategori utama, yaitu lunak, semi-lunak, dan kering. Beda kategori ini didasari oleh lamanya waktu panen di pohon. Pertumbuhan kurma umumnya memakan waktu sekitar 7 bulan sejak pertama kali tunasnya muncul hingga sepenuhnya matang.
Buah kurma juga sudah bisa dibudidayakan di Indonesia.
Referensi:
klikdokter.com
cnnindonesia.com
hellosehat.com