//Ini Cara Budi Daya Tanaman Kaktus Hias Yang Mudah dan Benar

Ini Cara Budi Daya Tanaman Kaktus Hias Yang Mudah dan Benar

Jika mendengar kata “Kaktus”, apa yang terlintas pertama kali dipikiran Anda? Tanaman berduri? Gurun?

Yups, Anda benar! Sebagian besar jenis kaktus memang lebih menyukai lingkungan yang kering dengan banyak paparan sinar matahari langsung. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menjadikan kaktus tersebut sebagai salah satu tanaman hias di taman atau bahkan di dalam rumah.

Tanaman kaktus masuk dalam tanaman sukulen, karena bisa menyimpan persediaan air di batangnya. Bentuk batang kaktus bervariasi, kaktus dapat tumbuh dalam waktu yang lama tanpa air, kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri, sehingga penguapan air melalui daun dapat dikurangi.

Tanaman kaktus sangat cocok ditempatkan di dalam ruangan, bisa di ruangan kerja atau di dalam rumah dekat alat elektronik seperti komputer, televisi dan lain-lain. Karena pada malam hari kaktus justru menghasilkan oksigen sehingga adanya kaktus di dalam ruangan sangat membantu dalam menambah kuantitas oksigen, kaktus juga dipercaya berperan membersihkan bakteri di udara.

Lalu, bagaimana cara membudidayakan tanaman kaktus tersebut? Berikut beberapa tahapannya.

Persiapan bibit

Kaktus dapat dikembang biakkan dengan berbagai cara baik itu generatif maupun vegetatif. Perbanyakan kaktus melalui biji (generatif) cukup rumit dan membutuhkan waktu lebih dari 1 tahun, dimana kaktus memiliki panjang 4-5 cm dan barulah kaktus bisa dipindahkan ke media tanam.

Sedangkan cara vegetatif adalah menggunakan stek sambung yang menggabungkan batang bawah dan batang atas dari dua jenis kaktus berlainan. Umumnya, ini dilakukan untuk menciptakan serta menghasilkan tanaman kaktus baru yang unik seperti bentuk, ukuran serta warna sehingga lebih mempercantik penampilan dan menambah nilai estetika tanaman.

Untuk memudahkan dan mempercepat tumbuhnya tanaman, maka bisa menggunakan bibit yang dibeli dari toko tanaman hias atau memperbanyaknya sendiri dari tanaman induk. Bibit yang akan ditanam sebaiknya dipilih yang berkualitas unggul seperti batang tidak mengalami memar, mempunyai duri yang masih sempurna, dan juga mempunyai arah tumbuh yang tegak lurus.

Persiapan media tanam

Tumbuhan kaktus hias memerlukan media tanam yang kering dan juga tidak menahan air, sehingga akar tumbuhan kaktus tersebut tidak terlalu lama mengikat air.

Sangat tidak disarankan untuk menggunakan media tanam berupa tanah merah dan tanah liat sebagai media tanam kaktus. ini karena jenis tanah tersebut mempunyai daya ikat air yang sangat tinggi sehingga jika jumlah air pada media tanam terlalu banyak dengan daya serap yang sangat tinggi maka dapat menimbulkan batang kaktus hias menjadi busuk.

Umumnya, media tanam yang digunakan adalah tanah berpasir, kompos, serta arang sekam yang dicampur menjadi satu dengan perbandingan sekitar 1: 1: 1.

Pemeliharaan kaktus

Beberapa jenis kaktus ada yang menyukai tempat yang lebih gelap, namun ada juga yang menyukai sinar matahari penuh. Untuk jenis kaktus yang menyukai sinar matahari penuh, makan jangan langsung diletakkan di bawah sinar matahari langsung. Biarkan tanaman selama 3 minggu terlebih dahulu sebelum menempatkannya di bawah sinar matahari. Sedangkan untuk jenis kaktus yang menyukai tempat yang gelap, maka langsung dapat ditempatkan di tempat yang terkena sinar matahari sesekali.

Pemeliharan lain adalah penyiraman yang dilakukan setiap seminggu sekali atau bisa juga disesuaikan dengan tingkat kekeringan media tanam kaktus tersebut. Sementara itu, pemupukan juga harus dilakukan secara rutin sebulan sekali atau dua minggu sekali menggunakan fosfor dan kalium tinggi. Pemberian pupuk tersebut dilakukan sesuai takaran petunjuk. Biasanya sebulan kemudian kuntum bunga kaktus mulai bermunculan.

Demikianlah ulasan mengenai budi daya kaktus secara sederhana, semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi Anda.