//Olahan Sawi Pahit Agar Bernilai Jual Tinggi

Olahan Sawi Pahit Agar Bernilai Jual Tinggi

Sawi pahit..

Banyak yg masih awam dengan jenis sayuran ini.. kok ada sih yg suka sama sawi yang rasanya pahit banget? Sawi caisim (yg biasa ada di campuran mie ayam/bakso) saja, kadang banyak yg gak suka..

Eits, jangan salah lho..
Sawi pahit ini jika diolah atau difermentasi.. harganya bisa jadi 20 ribu rupiah per pohon.. 😱
Ini ulasannya..

Sawi pahit jika diolah, biasanya dikenal dengan sebutan sayur asin atau sawi asin..

Sawi asin sering terdapat dalam sajian asinan atau makanan-makanan China lainnya. Walaupun namanya sawi asin tetapi bukan terbuat dari sawi yang sering kita buat tumisan atau campuran dalam membuat mi. Sawi asin ini biasanya dibuat dari jenis sawi pahit. Ya, sawi pahit atau sebutan lainnya green mustard cabbage, Chinese mustard, mustard greens atau kai choi.
Mengapa disebut dengan sawi pahit? Karena memang rasa sawi jenis ini lebih pahit jika dibandingkan dengan saudara sawi yang lainnya. Ukuran sawi ini juga lebih besar. Batang atau bonggolnya juga lebih besar dan berserat. Walaupun ada tetapi jenis sawi ini jarang diolah segar karena rasanya yang pahit tadi. Berikut cara membuat sawi asin sendiri.

Pencucian

Bersihkan sawi pahit dengan cara mencucinya dibawah air mengalir terutama dibagian sela-sela batang dan tangkai daunnya. Setelah bersih dari kotoran angkat dan tiriskan.

Pelayuan

Proses pelayuan sawi pahit bisa dengan dua macam cara. Cara pertama dengan cara dijemur atau diangin-anginkan. Cara kedua dengan cara blanching. Cara yang kedua ini dilakukan dengan merebusnya dalam air mendidih dalam waktu yang singkat atau cukup layu saja. Proses ini dilakukan untuk melemaskan sawi agar proses perendaman lebih maksimal dan peresapan bumbu akan lebih baik. Setelah itu langsung masukkan ke dalam air dingin atau air es untuk menghentikan proses pematangan pada sawi. Angkat dan tiriskan.

Perendaman

Sawi asin direndam dalam larutan gula, garam, cuka dan air. Perbandingannya untuk 500 gram sawi pahit adalah 750 ml air, 200 gram gula pasir, 2-3 sendok makan garam dan 100-125 ml cuka. Pastikan sawi terendam dalam larutan tersebut. Jika kurang anda harus membuat larutan tersebut kembali. Hasil rasa dengan perbandingan di atas akan terasa sedikit lebih manis. Jika menginginkan rasa yang lebih asin atau asam garam atau cuka dapat anda tambahkan. Gunakan wadah dari plastik atau kaca yang tertutup rapat untuk menyimpannya. Jangan menggunakan wadah atau tempat yang terbuat dari logam untuk menghindari kontak langsung dengan cuka supaya rasa dan tampilannya tidak berubah. Simpan dalam selama 5 sampai 7 hari. Jika sudah jadi sawi cukup dibilas dengan air bersih dan tiriskan dan dapat disimpan di dalam kulkas.

Karena tak semua wilayah di Indonesia atau di negara lain menjual sawi asin, maka sawi asin buatan sendiri ini bisa mengobati rasa rindu dengan masakan yang menggunakan sawi asin, selamat mencoba. 😊

Sumber. Hydroponic System (Darius)