Setelah sebelumnya sudah diluncurkan varietas anggur unggul seperti anggur Probolinggo Biru, Probolinggo Super, Jestro, Prabu Bestari, Kediri Kuning dan Bali, kali ini pemerintah kembali meluncurkan varietas anggur unggul baru yakni Jan Ethes SP 1.
Jan Ethes SP 1 merupakan inovasi baru dari Litbang Kementerian Pertanian yang dapat dikonsumsi secara umum oleh masyarakat Indonesia sehingga harapannya dapat mengurangi impor.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa varietas anggur Jan Ethes ini mempunyai banyak keunggulan. Keunggulan pertama adalah bisa diproduksi hingga 25 kg per pohon setiap tahunnya. Jan Ethes SP 1 sendiri memiliki cita rasa manis, segar, serta daging buahnya yang renyah dan tidak berair.
Keunggulan lainnya adalah, setelah dilakukan pemetikan dari pohon, buah anggur masih bisa bertahan hingga 7 hari di suhu ruang dan 14 hari di dalam kulkas. Selain itu, anggur Jan Ethes ini juga tidak mudah rontok dari tangkainya.
Dengan tingkat produksi dan karakter cita rasa buah seperti di atas, varietas anggur terbaru Jan Ethes ini akan disukai oleh masyarakat. Harapannya, varietas anggur unggul ini bisa memenuhi kebutuhan buah dalam negeri.
Selain cita rasa, buah yang tergolong mahal ini juga memiliki kandungan manfaat yang tinggi untuk kesehatan. Anggur mengandung polifenolat, resveratrol dan flavanoid yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan jantung. Selain itu, anggur juga mencegah penyakit ginjal dan mencegah pembesaran hati.
Hingga saat ini, belum banyak daerah yang mengembangkan budi daya pertanian anggur. Varietas anggur dalam negeri baru banyak diproduksi di wilayah kabupaten Klaten, Probolinggo, Palu, Situbondo dan Buleleng dengan total luas masih kurang dari 900 hektar.
Padahal, luasan tanah yang potensial untuk ditanami anggur mencapai ribuan hektar. Sementara pertanian anggur terluas ada di Buleleng, Bali. Setiap tahun, tanaman anggur semakin banyak ditanam di banyak daerah, namun kebanyakan masih dalam skala rumah tangga. Beberapa yang ditanam dari varietas unggul.
Varietas anggur terbaru Jan Ethes SP 1 dan tujuh varietas anggur dalam negeri lainnya diharapkan dapat menyaingi anggur luar negeri. Memang, sulit untuk menyamai anggur di Eropa dan Asia Tengah, karena pada dasarnya produksi anggur di daerah tropis lebih sedikit. Namun, kualitas varietas-varietas anggur dalam negeri itu tidak kalah dengan kualitas luar negeri.
Referensi:
paktanidigital.com