//Membuat Hiasan Bunga Kering dari Bunga Segar

Membuat Hiasan Bunga Kering dari Bunga Segar

Apakah Anda hobi menghias rumah menggunakan bunga? Tapi, bunga segar sedang sulit diperoleh? Jangan khawatir, ada alternatif lain yang bisa Anda gunakan untuk menghias rumah dengan tetap memanfaatkan bunga sebagai bahan utamanya.

Lantas, apakah itu? “Bunga Kering” adalah alternatifnya.

Bunga kering menjadi salah satu karya yang disukai oleh banyak orang karena memiliki nilai seni tersendiri meskipun sudah mengering dan aromanya sudah tidak semerbak seperti bunga segar.

Bunga kering sendiri adalah bunga segar yang dipertahankan keindahannya dengan cara dikeringkan menggunakan teknik tertentu. Tujuannya adalah agar bentuk bunga bisa dinikmati lebih lama.

Berbeda dengan bunga segar yang umumnya tidak bisa bertahan lama. Jika disimpan di dalam vas berisi air, bunga segar hanya bisa bertahan paling lama 7 hari. Setelah itu, bunga akan layu, membusuk, dan sudah tidak bagus dijadikan hiasan.

Cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengeringkan bunga segar ini adalah dengan mengeringkan menggunakan udara. Pengeringan bunga dengan udara (diangin-anginkan) yang terbaik adalah ketika bunga baru mulai mekar. Bunga tersebut akan berlanjut mekar sedikit selama pengeringan dan bunga yang terbuka penuh akan kehilangan kelopak-kelopaknya.

Cara pengeringan ini paling cocok digunakan untuk jenis bunga yang berukuran kecil dan kuat, seperti bunga lavendel atau bunga larkspur/delphinium/dolphin. Bunga-bunga tersebut dipilih yang kondisinya paling baik, kemudian dipotong bagian tangkai bawah dan daun-daun yang masih melekat.

Selanjutnya, tangkai bunga dikumpulkan dan diikat menggunakan karet gelang. Dalam satu ikat, umumnya terdapat 10 tangkai bunga agar pengeringan dapat berlangsung merata. Setelah itu, bunga digantungkan dengan posisi terbalik.

Bunga disimpan di tempat yang kering, gelap dan hangat, untuk mencegah pembusukan serta meminimalkan pemudaran warna. Sirkulasi udara membantu bunga menjadi kering dan mencegah tumbuhnya jamur.

Proses ini berlangsung sekitar 2-4 minggu yang ditandai dengan kelopak bunga yang terasa kering saat disentuh. Adakalanya seikat bunga memerlukan waktu lebih lama dari empat minggu, biasanya karena kondisi ruangan tidak ideal atau kelopak bunga memiliki ketebalan yang tidak biasa.

Untuk lebih mengawetkan bunga, maka dapat disemprot menggunakan aerosol dari semprot rambut atau bahan pelapis bunga (floral sealer). Semprotan tersebut akan membuat bunga lebih stabil dan tidak mudah patah ataupun menggugurkan kelopaknya.

Keindahan bunga kering tersebut bisa dijadikan rangkaian bunga atau menjadi elemen tambahan dalam bentuk suvenir atau dijadikan tambahan dekoratif interior dan eksterior. Untuk merangkai dan menyimpan bunga yang sudah kering, dibutuhkan blok foam kering untuk menancapkan bunga kering.

Bagaimana, mudah bukan? Masih banyak teknik lainnya yang bisa dicoba, lain kali admin akan menyampaikannya lebih lanjut. Selamat mencoba!