Penyakit tanaman merupakan rintangan yang bisa dicegah sejak dini. Meskipun, bisa saja ada celah penyakit masuk di tengah proses budidaya. Salah satu cara jitu mencegah serangan penyakit pada tanaman adalah dengan melakukan pengolahan lahan yang benar.
Pengolahan lahan dilakukan sebelum proses bertanam dimulai. Proses ini berfungsi untuk memperbaiki kualitas sifat kimia, fisik, dan biologis tanah. Tak hanya mencegah serangan penyakit tanaman, pengolahan lahan juga sangat berguna untuk membuat lahan menjadi subur dan mencegah serangan hama.
Proses pengolahan lahan yang benar dapat meminimalisir potensi timbulnya penyakit pada tanaman sayuran, khususnya bawang merah. Penyakit yang biasanya mengintai adalah jamur layu fusarium atau antraknosa. Kedua penyakit ini tidak boleh dianggap remeh karena bisa mengakibatkan gagal panen. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat melakukan pengolahan lahan.
Pengolahan lahan sempurna
Membongkar tanah pada lapisan atas juga bertujuan menghilangkan gulma dan tanaman lain sebagai inang penyakit. Pengolahan lahan pada terik matahari akan menyebabkan jamur mati berikut sporanya.
Setelah pembongkaran, tanah tersebut perlu dibiarkan selama beberapa hari di bawah terik matahari. Hal ini berguna untuk menghilangkan jamur yang kemungkinan bisa tumbuh di tanah yang lembap. Bahkan, ada beberapa petani yang membakar lahannya untuk mengatasi serangan jamur tersebut.
Hindari penggunaan pupuk belum matang
Pupuk kandang yang belum matang sangat berpotensi besar menjadi tumbuh kembang jamur. Jamur merupakan organisme pembusuk yang sangat menyukai kotoran hewan yang dijadikan pupuk kandang tersebut. Pastikan pupuk yang digunakan saat mengolah lahan adalah pupuk kandang yang sudah benar-benar matang.
Pengertian pupuk kandang yang sudah matang adalah pupuk yang sudah benar-benar terurai dan proses pembusukan sudah selesai. Karakteristik pupuk yang sudah matang menyerupai tanah. Jika digenggam terasa rapuh, tidak berbau dan berwarna hitam.
Bera dan rotasi tanaman
Khusus untuk penanganan serangan jamur pada bawang merah, penyakit ini juga bisa dihindari dengan melakukan rotasi tanaman, biasanya cabai dengan bawang merah. Solusi lainnya, Anda bisa melakukan bera (tidak ditanami selama beberapa waktu, dimaksudkan untuk memulihkan kesuburan tanah) setelah melakukan dua kali penanaman. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai siklus jamur sehingga tanah menjadi steril, ditambah dengan pengolahan lahan yang dilakukan untuk kedua kalinya saat tanaman cabai sudah mulai tahap panen.