//Cara Membuat Pupuk NPK Sendiri dari Campuran Pupuk Urea, TSP/SP36/SP18 dan KCL

Cara Membuat Pupuk NPK Sendiri dari Campuran Pupuk Urea, TSP/SP36/SP18 dan KCL

NPK merupakan salah satu jenis pupuk majemuk yang sudah sangat familiar di kalangan petani. Penggunaan pupuk majemuk seperti NPK ini dirasa lebih praktis daripada pupuk tunggal karena dapat memberikan tiga unsur hara utama sekaligus dengan komposisi yang sudah tepat dalam sekali aplikasi.

Lain halnya dengan pupuk tunggal yang harus diaplikasikan masing-masing dengan perhitungan dosis yang perlu disesuaikan sendiri.

Pupuk NPK dikenal praktis dan mudah dalam aplikasinya, hanya saja harga pupuk NPK ini dirasa lebih mahal daripada pupuk lainnya. Meskipun sudah disediakan pupuk subsidi oleh pemerintah, namun hal ini belum dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan pupuk di kalangan masyarakat karena pupuk NPK subsidi ini seringkali mengalami kelangkaan.

Nah untuk mengatasi masalah tersebut, ada baiknya jika petani dapat membuat dan meramu pupuk NPK sendiri. Bahan-bahan yang dibutuhkan sangat mudah didapatkan, yakni 3 jenis pupuk tunggal yang masing-masing memiliki kandungan unsur N (nitrogen), P (phosphor) dan K (kalium).

Pupuk yang mengandung unsur N yaitu pupuk Urea dan ZA, pupuk yang mengandung unsur P yaitu TSP, SP36 atau SP18. Sedangkan pupuk tunggal yang memiliki kandungan K adalah pupuk KCL.

Untuk meramu 3 jenis pupuk tunggal tersebut menjadi pupuk majemuk NPK diperlukan sedikit pengetahuan tentang kadar kandungan pupuk dan cara menghitung kadar kandungan pupuk. Berikut adalah beberapa langkah mudah dalam meramu pupuk NPK sendiri.

1. Pertama adalah perlu ditentukan terlebih dahulu kandungan pupuk NPK yang akan dibuat. Misalnya saja, akan membuat pupuk NPK sendiri dengan kandungan 20:15:10 sebanyak 200 Kg.

2. Kemudian, dihitung jumlah unsur hara masing-masing yang dibutuhkan.

  • Unsur N : 20% X 200 = 40 kg
  • Unsur P : 15% X 200 = 30 Kg
  • Unsur K : 10% X 200 = 20 Kg

3. Selanjutnya kebutuhan masing-masing unsur hara tersebut dikonfersikan dengan pupuk tunggal yang telah dipersiapkan yakni (Urea, SP36 dan KCl).

  1. Kandungan N dalam Urea adalah 54%, untuk mendapatkan N 40 Kg maka membutuhkan Urea sebanyak (100 : 54) X 40 = 74 Kg
  2. Kandungan P dalam SP36 adalah 36%, untuk mendapatkan P 30 Kg maka membutuhkan SP36 sebanyak (100 : 36) X 30 = 83,3 Kg
  3. Kandungan K dalam KCl adalah 45%, untuk mendapatkan K 20 Kg maka membutuhkan KCl sebanyak (100 : 45) X 20 = 44,4 Kg

4. Dengan demikian, NPK dengan kandungan 20 : 15 : 10 sebanyak 200 Kg setara dengan Urea 74 Kg + SP36 83,3 Kg + KCl 44,4 Kg.

Contoh perhitungan lainnya adalah sebagai berikut.

Untuk membuat Pupuk yang setara dengan 50 Kg NPK Ponska (15:15:15) maka dibutuhkan:

  • Urea: (100 : 54) X (15% X 50 Kg) = 13,8 Kg
  • SP36: (100 : 36) X (15% X 50 Kg) = 20,8 Kg
  • KCl: (100 : 45) X (15% X 50 Kg) = 16,66 Kg

Menurut hasil di lapangannya, perkiraan harga 50 Kg NPK Ponska akan lebih mahal jika dibanding dengan kombinasi 13,8 Kg Urea, 20,8 Kg Sp 36 dan 16,66 Kg KCl.

Lebih murah dengan membuat pupuk NPK sendiri bukan? Tertarik untuk merapu pupuk NPK sendiri? Selamat mencoba!