Banyak orang meyakini, kalau minum soda saat haid bisa jadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi efek dari haid. Seperti kram, rasa nyeri, sakit kepala, dll. Apa memang seperti itu?
Apa Itu Air Soda?
Air soda atau air berkarbonasi (Inggris: carbonated water, club soda, soda water, atau sparkling water) adalah air yang dikarbonasikan dan dibuat bersifat efervesen dengan penambahan gas karbon dioksida di bawah tekanan. Air soda mendapatkan namanya dari garam natrium yang dikandungnya mengatakan senyawa ‘bergaram,’ menambah kualitas yang berbeda bagi sejumlah minuman beralkohol dan tanpa alkohol.
Air soda juga merupakan bahan baku bagi long drink dan koktail. Air soda juga bisa langsung diminum.
Mitos atau Fakta?
Kenyataannya, minuman soda dapat melancarkan haid adalah mitos belaka. Sebaliknya, minum soda saat haid justru dapat mendatangkan banyak dampak negatif ke depannya. Mengapa demikian?
Penyebab utamanya adalah kandungan kafein yang tinggi dalam minuman soda atau minuman berkarbonasi bisa memperburuk gejala haid, seperti kram perut, perut kembung, sakit kepala, dan lainnya, yang Moms alami.
Melansir Journal of Taibah University Medical Sciences, minum soda saat haid dapat menyebabkan kondisi penyempitan pembuluh darah.
Di dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah vasokonstriksi. Akibatnya, kondisi ini meningkatkan rasa sakit perut yang Moms alami saat haid.