Jika di dunia Timur mengenal Drunken Master, Sang Dewa Mabuk, maka Yunani juga tak kalah. Pernahkah Anda mendengar Dewa Anggur Yunani di jajaran Olimpus?
Dionysus namanya, dewa ocehan dan kehadirannya dikatakan membuat manusia marah bahkan mengarahkan pada Tindakan biadab dan haus darah. Zaman dahulu, banyak yang memuji Dionysus karena dewa yang memberi anggur kepada manusia.
Siapakah Dionysus?
Gambar Dionysus https://www.istockphoto.com/photos/dionysus
Dionysus ialah dewa yang dijuluki dan dikenal sebagai Dewa Anggur. Dia anak dari Zeus dan Semele. Zeus merupakan dewa hujan dan dewa langit dengan nama Romawi yaitu Jupiter. Semele adalah istri Zeus, yang disebut juga Thyone. Semele merupakan putri cantik tetapi bukan dewa. Di masa muda, Dionysus menemukan anggur, yang kemudian menjadikannya hadiahnya bagi kemanusiaan.
Orang Romawi memanggilnya Bacchus. Salah satu gelar kultus yang diasosiakan dengannya adalah Liber Pater. Dionysius termasuk salah satu dari 12 Dewa Olimpus. Menurut Bahasa, nama “Dionysus” berasal dari kata “Dio” yang dihubungkan dengan dewa kuno, Zeus (dios). Sedangkan “nyus” diambil dari nama gunung tempat dia dilahirkan.
Luke Roman dan Monica Roman dalam Encyclopedia of Greek and Roman Mythology, menyebut Dionysus muncul dalam drama tregedi Euripides ‘Bacchae. Dionysus adalah dewa anggur dan panen. Dionysus dulu dianggap dewa asing yang hanya kemudian bergabung dengan Olympian, kemudian menjadi salah satu Dewa Kuno Yunani setelah Namanyaditemukan pada salah satu tablet yang berasal dari 1.250 SM.
Dalam buku Mitologi Yunani karya Edith Hamilton, disebutkan bahwa Dewa Anggur, Dionysus (Bacchus), adalah dewa tertinggi di bumi dan memiliki kedudukan penting dalam mitologi Yunani dan Roma.
Dionysus Diakui Kedewaannya
Dalam Homeric Hymns, kumpulan hymne Yunani, disebutkan Dionysus bertemu dengan bajak laut Tyrrhenian yang menculiknya untuk tebusan. Mereka mencoba untuk mengikatnya tetapi tidak berhasil. Juru mudi mengenalinya sebagai dewa dan berusaha membujuk awak kapal untuk melepaskannya, tapi mereka menolak. Tiba-tiba tanaman merambat tumbuh di atas kapal, anggur mengalir ke mana-mana.
Dionysus menakuti para perompak dengan mengambil bentuknya menjadi seekor singa. Para bajak laut itu berubah menjadi lumba-lumba saat mereka melompat ke laut, Dionysus menjanjikan keberuntungan untuk juru mudi yang telah mengakuinya sebagai dewa. Dionysus memberi juru mudi kemampuan untuk mengubah semua yang disentuh menjadi emas.
Berdasarkan karya Robert B. Palmer yaitu, Dionysus Myth And Cult, Dionysus disebut “dewa tumbuh-tumbuhan”. Sebenarnya, jelas sekali bahwa Dionysus mengungkapkan dirinya bahwa anggur adalah sesuatu yang penting. Karena sifat khusus dari tanaman ini yang menjadi saksi kemanjuran dewa.
Mahkota yang dikelilingi tumbuhan ivy. “ivy crowned” https://www.istockphoto.com/search/2/image?phrase=ivy crowned
Dalam Homeric Hymns yang didedikasikan untuk Dionysus, disebutkan Dionysus memiliki “ivy-crowned” dan menjadi mengerikan bila terbangun. Atributnya adalah tumbuhan berikut: anggur, ivy, dan myrtle. Rombongannya termasuk Sileni, maenad, dan satyr. Dionysus membawa tongkat thyrsus, atau tongkat yang ditutupi tanaman ivy,yang dengannya dia bisa menimbulkan kegilaan.
Dionysus merupakan Dewa Anggur dan panen atau pembuat anggur yang memiliki sifat kedewaan. Pemuja Dionysus akan pergi kehutan dan berkumpul untuk menari sebagai penghormatan kepada dewa dengan meminum arak sampai mabuk.
Dionysus merupakan Dewa Yunani yang unik karena juga menjadi dewa-nya Drunken Master. Mitologi Yunani serta Dewa-Dewinya merupakan kajian yang unik serta dapat menghibur sambil belajar sehingga bisa bertambah pengetahuan.
sumber. viva