Jenis makanan yang satu ini bisa dibilang tidak lazim dan keberadaannya sudah sangat langka di pasaran.
Adalah Ampo, makanan camilan masyarakat zaman dulu yang terbuat dari tanah liat yang banyak diburu oleh masyarakat karena cita rasanya yang unik dan juga dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan pencernaan.
Ampo memiliki rasa yang hambar tetapi aromanya segar seperti bau tanah yang baru pertama kali diguyur air hujan
Tanah yang digunakan untuk membuat Ampo bukanlah sembarang tanah, melainkan harus tanah liat hitam yang teksturnya lembut dan bebas dari pasir, kerikil, maupun batu.
Selain itu, tanah liat yang digunakan juga harus yang bersih alias tidak terkontaminasi oleh kotoran hewan atupun manusia. Tanah yang terkontaminasi kotoran hewan bisa saja mengandung telur parasit seperti cacing gelang. Oleh karena itu, pemilihan tanah untuk membuat Ampo harus dilakukan dengan cermat.
Cara membuat Ampo sendiri cukup memakan waktu. Pertama-tama, tanah liat yang sudah dibersihkan dibentuk persegi empat agak memanjang. Setelah terbentuk, adonan tersebut kemudian diserut dengan bambu hingga menghasilkan ukuran tipis memanjang mirip kue astor.
Tahap selanjutnya adalah menjemur Ampo di bawah terik matahari selama 30 menit. Terakhir, Ampo diletakkan di atas tungku bara api selama kurang lebih 30 menit. Ampo yang sudah matang terlihat berwarna coklat kehitaman dan siap untuk dikonsumsi.
Meskipun langka, camilan ini masih banyak ditemukan di Dusun Trowulan, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Ampo merupakan makanan tradisional Tuban yang dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit, termasuk pula menguatkan sistem pencernaan.
Ampo yang terbuat dari tanah liat bersih memiliki efek membuat kondisi perut menjadi nyaman. Selain itu, tanah liat yang steril juga membantu melindungi tubuh manusia dari serangan virus dan bakteri.
Tanah liat bisa mengikat hal yang berbahaya seperti mikroba, patogen, dan virus. Mengonsumsi camilan tradisional Ampo bisa menjadi tameng untuk melindungi usus manusia dari serangan virus dan bakteri.
Jika ingin mengonsumsi sebagai obat, Ampo matang hanya tinggal direndam pada segelas air. Setelah larut, Ampo siap diminum sebagai pereda panas dalam. Selain itu, Ampo juga bisa digunakan untuk obat gatal. Caranya dengan mengoleskan air larutan Ampo pada permukaan kulit