Kamu pasti pernah bermain catur. Catur merupakan permainan mengandalkan pikiran dan strategis yang dimainkan oleh dua orang.
Catur adalah salah satu permainan papan tertua dan populer di dunia. Potongan permainan ditemukan di Rusia, Cina, India, Asia Tengah, Pakistan.
Catur dirancang dan dibuat khusus. Di mana buah catur dibuat bervariasi seperti kerajaan dengan diberi dua warna yang umumnya putih dan hitam.
Ada raja, menteri, gajah, kuda, benteng dan bidang (pion) atau prajurit.
Tahukah kamu sejarah dan perkembangan catur?
Sejarah catur
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), catur sudah mulai ada pada abad ke-6 masehi. Catur pertama kali muncul di India selama masa pemerintahan raja-raja Gupta.
Pada abad ke-10, catur menyebar dari Asia ke Timur Tengah dan Eropa.
Catur dikenal sebagai permainan perang yang disebut chaturanga. Chaturanga berasal dari Sansekerta untuk formasi pertempuran yang disebut dalam cerita Mahabarata.
Chaturanga berkembang di India pada abad ke-7 dan sebagai pendahulu awal permainan catur modern. Karena memiliki dua fitur utama yang ditemukan dalam semua varian catur.
Kemudian bagian yang berbeda memiliki kekuatan yang berbeda dan kemenangan didasarkan pada one piece, raja catur modern.
Perlahan-lahan, catur menyebar ke negara-negara lain. Di Persia, catur disebut dengan ‘chatrang’ dan dirumuskan beberapa aturan baru. Misalnya, pemain harus menyebut “Shah” (bahasa Persia untuk ‘raja’) ketika pemain mengancam raja lawan atau “Syah mat” (bahasa Persia untuk ‘raja sudah selesai’) ketika raja lawan tidak bisa lepas dari serangan. Penyebutan ini kemudian berubah menjadi “Skak mat” yang kita kenal sekarang.
Sumber referensi:
Kompas.com
idntimes.com