Selama ini pelanggan PLN mendapat layanan listrik paskabayar, yaitu pelanggan menggunakan energi listrik dulu dan membayar belakangan pada bulan berikutnya. Dengan layanan listrik paskabayar, setiap bulan PLN harus mencatat meter, menghitung dan menerbitkan rekening yang harus dibayar pelanggan, melakukan penagihan kepada pelanggan yang terlambat atau tidak membayar, dan memutus aliran listrik jika konsumen terlambat atau tidak membayar rekening listrik setelah waktu tertentu. Mekanisme ini tidak dilaksanakan pada sistem Listrik Pintar.
Listrik Pintar merupakan layanan listrik prabayar yang memungkinkan pelanggan untuk mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuan. Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, pada sistem listrik pintar, pelanggan terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token) listrik isi ulang melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online.
Walaupun serba pintar akan tetapi ternyata ada fitur yang membuat pelanggan terganggu yaitu fitur peringatan alarm jika token listrik sisa sedikit atau sudah mencapai jumlah Kwh minimum untuk menghidupkan alarm peringatan di meteran listrik pintar PLN.
Berikut adalah cara untuk mematikan atau menonaktifkan bunyi peringatan alarm token meteran listrik pintar PLN:
- Tekan angka 812 pada meteran yang berbunyi
- Lalu tekan enter
- Tunggu sampai angka 812 hilang dari layar berubah menjadi sisa token
- Jika berhasil maka bunyi alarm peringatan token meteran listrik PLN Pintar akan berhenti
Demikian cara untuk mematikan bunyi peringatan token meteran listrik PLN.