//Unik! Ini Tradisi Suku Tuareg di Afrika Utara, Wanita Punya Banyak Kebebasan dari Pria Terutama Soal Berhubungan Intim Dengan Lawan Jenis

Unik! Ini Tradisi Suku Tuareg di Afrika Utara, Wanita Punya Banyak Kebebasan dari Pria Terutama Soal Berhubungan Intim Dengan Lawan Jenis

Setiap suku bangsa di dunia mempunyai tradisi masing-masing, mulai dari yang unik hingga cenderung aneh.

Kali ini mari melihat tradisi suku Tuareg yang dipercaya sebagai suku Muslim keturunan Berber, suku asli dari Afrika Utara.

Suku Tuareg ini hidup nomaden dan berjalan menyusuri Gurun Sahara dan menyebar mulai dari Aljazair Tenggara, Niger, Libya Barat Daya, Burkina Faso Utara, Nigeria Utara, hingga Mali.

Baca Juga  Katanya Gas LPG Tidak Keluarkan Bau. Tapi Kenapa Tabung Gas Ada Baunya? Ini Penjelasannya!

Para wanita suku Tuareg memiliki kebebasan yang lebih banyak dari pria.

Meski memeluk agara Islam, perempuan Tuareg tak harus memakai penutup kepala dan cadar.

Sebaliknya, justru para pria Tuareg yang wajib memakai penutup kepala dan cadar saat mereka memasuki usia 18 tahun.

Dihimpun dari berbagai sumber, yang lebih menariknya, wanita Tuareg juga punya kebebasan soal hal asmara.

Mereka bebas memilih akan bercinta dan menikah dengan siapa saja bahkan boleh berhubungan seks sebelum menikah.

Baca Juga  Penerimaan Calon Anggota Polri Resmi Dibuka. Ini Syarat Penerimaan Anggota Polri Tahun 2021 untuk Lulusan SMA/SMK

Pria diperbolehkan masuk ke tenda perempuan untuk berhubungan intim dan harus pergi sebelum matahari terbit.

Tradisi soal kebebasan bercinta ini tidak membuat wanita suku Tuareg terjebak dalam pernikahan dini seperti pada suku lainnya.

Pernikahan di usia 20 tahun bukanlah hal yang normal, mereka kebanyakan menikah di usia yang sudah lebih matang.

Baca Juga  Tahukah Kamu! Berapa Lama Waktu Yang di Habiskan Menunggu Lampu Lalu Lintas Menjadi Hijau?

Bukan hanya kebebasan soal bercinta, wanita Tuareg juga sangat dihormati karena mereka adalah pemilik rumah dan hewan ternak.

Bahkan saat mereka cerai, semua harta, termasuk rumah, hewan ternak, dan hak asuh anak, jatuh ke tangan pihak wanita.

Bagi suku Tuareg perceraian juga bukanlah sebuah aib. Pihak keluarga perempuan justru akan menggelar pesta perceraian supaya pria lain tahu bahwa anaknya sudah sendiri.