Ada 6 unsur yg mempengaruhi optimal nya tanaman, dlm hal ini hidroponikan :
1. Cahaya,
Hasil tanaman bagus dan luar biasa, jika terkena cahaya matahari full (12 – 13 jam)
Hasil tanaman bagus dan optimal, jika terkena cahaya matahari 8 – 10 jam
Hasil tanaman biasa saja, jika terkena cahaya matahari 6 – 7 jam
Tanaman tdk bagus meskipun bisa agak tinggi, jika terkena cahaya matahari 4 – 5 jam
Kutilang, kerdil, dan pertumbuhan tidak baik jika terkena sinar matahari kurang dari 4 jam
2. Oksigen dan karbondioksida, lebih bagus jika sistem memiliki sumber oksigen, yaitu dg memilih sistem yg bersirkulasi. Jk hanya sistem sederhana, gunakan aerator atau rutin dikobok2
3. Nutrisi
Pemberian nutrisi dg takaran sesuai dg umurnya.
Nutrisi terlalu rendah dari yg dibutuhkan, tanaman akan berwarna kuning, dan pertumbuhan tidak maksimal. Utk bayam merah, kurang nutrisi daun jadi terlihat seperti berkarat.
Jika nutrisi ketinggian, maka akan terjadi plasmolisis (peristiwa tertariknya cairan dg kepekatan rendah menuju kpd kepekatan tinggi) pengaruhnya pada tanaman, tanaman mjd mengkerut, kerdil, seperti terbakar.
4. Air
air baku yg rendah kadar ppm nya (maksimal 100 – 150 ppm) biasanya lebih bagus drpd air baku yg ppm dasar nya sdh tinggi
5. Suhu Air
Usahakan suhu air saat siang hari tidak lebih dari 30 derajat celcius.
Caranya :
a). Untuk sistem-sistem dengan tandon kecil, seperti sistem wick dengan baskom, atau NFT dan DFT dg kapasitas kecil, bisa menggunakan botol air mineral ukuran 1,5 liter dibekukan isi airnya, lalu cemplungkan di tandon saat siang, tdk perlu dibuka tutupnya. Saat sdh cair, masukkan kembali ke freezer, begitu seterusnya.
b). Untuk yg memungkinkan, pendam tandon dalam tanah, atau pilih tandon dari tanah liat, atau lapisi tandon menggunakan styrofoam.
c). Pada skala komersil, pengaturan suhu bisa menggunakan otomatisasi (mahal memang investasinya)
6. Perhatian
Perlu dicek juga kondisi tanaman kita, jangan abis nanam ditinggal gitu aja.
Cek nutrisi, cek suhu, cek hama dan cek perkembangan.