Tahukah Anda bahwa selain dari gulma, jenis tanaman budi daya lain juga dapat menjadi inang bagi suatu hama dan penyakit.
Tanaman inang adalah tanaman lain yang dapat digunakan sebagai tempat bersembunyi, tempat hidup dan tempat berkembangbiaknya suatu hama dan penyakit yang dapat membahayakan tanaman utama yang sedang dibudidayakan dalam hal ini adalah tanaman cabai.
Keberadaan tanaman inang ini perlu di waspadai karena dikhawatirkan dapat menjadi perantara penyebaran hama atau penyakit pada budi daya cabai.
Berikut adalah beberapa contoh hama dan penyakit yang dapat hidup dan berkembangbiak pada tanaman inang yang kebetulan dapat dibudidayakan.
- Kutu kebul dapat hidup di tanaman tomat, kentang, tembakau, mentimun, semangka, melon, singkong, ubi jalar.
- Virus kuning (Gemini Virus) dapat hidup di tanaman tomat, kentang, tembakau, mentimun, semangka, melon, singkong, ubi jalar.
- Antraknosa dapat hidup pada semua jenis tanaman yang menghasilkan buah.
- Bercak daun dan busuk daun dapat hidup di tanaman tomat, kentang, tembakau, mentimun, semangka, kacang panjang, buncis, melon.
- Lalat buah dapat hidup pada semua jenis tanaman atau sayuran yang menghasilkan buah, seperti cabai, tomat, mangga, pisang, semangka, mentimun, paria, gambas dll.
- Layu fusarium dapat hidup di tanaman tomat, kacang panjang, mentimun, melon, semangka, terong, paria, gambas, pisang, kubis, bawang merah, tembakau.
- Kutu daun dapat hidup di tanaman kacang-kacangan, paria, mentimun, kentang, tomat, tembakau, kubis, sawi, terong, jagung, jeruk.
- Ulat grayak dapat hidup di tanaman kubis, tomat, kacang panjang, buncis, semangka, melon, labu, bayam, sawi.
- Thrips dapat hidup di tanaman tomat, tembakau, jeruk, kacang-kacangan, mentimun, semangka
- Tungau dapat hidup di tanaman kacang panjang, jeruk, tomat, mentimun, semangka, kentang, tembakau
Setelah mengetahui hal tersebut, ada baiknya untuk kedepannya bisa melakukan budidaya tanaman secara serempak dalam satu hamparan agar keberadaan tanaman inang tidak tersedia untuk hama dan penyakit.