Penting untuk memilih varietas bawang merah yang tepat agar usaha bertanam yang Anda lakukan berhasil dan mendatangkan keuntungan. Varietas yang dipilih tidak cukup sekadar unggul, tetapi juga harus bisa beradaptasi pada lokasi dan waktu yang Anda pilih. Berikut ini beberapa varietas bawang merah yang relatif laku di pasaran.
Bawang merah bima brebes
Sesuai dengan namanya, varietas bawang merah ini berasal dari Brebes dan cocok untuk ditanam di dataran tinggi. Umbi berwarna merah, berbentuk lonjong, dan bercincin kecil pada bagian leher cakramnya. Umbi bima brebes memang tidak begitu besar, tetapi jumlahnya terbilang banyak. Varietas bawang ini sulit berbuah alami sehingga petani perlu membantu penyerbukannya. Keunggulan varietas ini ialah cukup tahan terhadap busuk atau penyakit.
Sembrani
Sembrani berasal dari perkawinan silang antara bawang merah asal Thailand dengan bawang bombai. Umbi bawang sembrani berbentuk sangat bulat dan berwarna merah pucat. Tanaman dapat berbunga lebih singkat dan dapat dipanen setelah tanaman berumur 54 hari setelah tanah. Bawang sembrani dapat disimpan selama 2-4 bulan setelah panen.
Trisula
Bawang merah trisula berasal dari perkawinan silang antara B 2558 dengan B 4127. Bawang merah trisula sangat cocok ditanam di dataran tinggi. Umbi tanaman berwarna merah tua dan berbentuk panjang. Tanaman sudah bisa dipanen setelah berumur 50 hari setelah tanam. Bawang yang sudah dipanen dapat bertahan selama 5 bulan lamanya.
Mentes
Bawang merah mentes merupakan hasil perkawinan silang antara jenis bawang merah B3117 dan B 3155. Umbi bawang mentes berwarna merah pucat, berbentuk pipih agak bulat, serta berukuran kecil dengan diameter 1,00-2,77 cm dan tingginya sekitar 1,5-2,25 cm. Umbi bawang sudah bisa dipanen setelah berumur 50-58 hari dan dapat bertahan selama 3-4 bulan setelah dipanen.
TSS Agrigorti 1
Bawang merah TSS Agrigorti1 berasal dari pemurnian varietas maja. Umbi bawang TSS Agrigorti berbentuk pipih agak bulat dan berdiameter sekitar 3,33-3,42 cm. Umbi sudah bisa dipanen setelah tanaman berumur 66-88 hari setelah tanam, saat 80 persen batang umbi sudah terasa melemas.
Referensi:
pertanianku.com